Analisa Tingkat Kebocoran dan Effisiensi Fuel Cell pada Module UniTrain-I

Abstract

Penelitian ini mengkaji tingkat kebocoran dan efisiensi pada fuel cell pada module UniTrain-I . Fuel cell merupakan salah satu teknologi energi terbarukan yang mengubah energi kimia dari gas Hidrogen (H₂) menjadi energi listrik dan panas dengan produk sampingan berupa air. Penelitian dilakukan di Laboratorium Energi Terbarukan Politeknik Negeri Sriwijaya menggunakan perangkat praktikum UniTrain-I dari Lucas Nulle. Pengujian awal menunjukkan adanya kebocoran pada module, yang menyebabkan penurunan efisiensi. Melalui serangkaian pengujian, termasuk produksi gas H₂ menggunakan elektrolyzer dan pengukuran tingkat kebocoran, ditemukan dua titik kebocoran utama yaitu pada sambungan tutup atas tabung penyimpanan dan selang pembuangan. Setelah dilakukan perbaikan pada titik kebocoran tersebut, hasil pengujian ulang menunjukkan tingkat kebocoran berhasil dikurangi sesuai standar, dari 1,86 ml/menit menjadi 1 ml/menit, dan efisiensi fuel cell meningkat signifikan dari 30,8% menjadi 56,1%. Kebocoran pada fuel cell sangat berpengaruh terhadap effisiensi sehingga perlu diperhatikan. Penelitian ini memberikan rekomendasi perbaikan untuk mengatasi kebocoran dan meningkatkan kinerja fuel cell, yang diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan teknologi energi terbarukan yang lebih efisien dan andal.