PENGETAHUAN PETANI KENDENG TENTANG KALENDER TANAM PADA SAWAH TADAH HUJAN DESA KEBEN, KECAMATAN TAMBAKROMO, KABUPATEN PATI
DOI:
https://doi.org/10.15294/jrh8nx09Keywords:
Pengetahuan, kalender tanam, sawahAbstract
Perubahan curah hujan yang terjadi mengakibatkan perubahan pola tanam. Ketidakteraturan curah hujan mengharuskan petani mengikuti pedoman kalender tanam yang disampaikan oleh penyuluh pertanian agar mendapatkan hasil produktivitas yang maksimal. Dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik sawah, menghitung produktivitas padi, dan menganalisis pemahaman petani tentang kalender tanam lahan pertanian Desa Keben. Penelitian ini dilakukan pada lahan pertanian Desa Keben, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati dengan menggunakan teknik analisis kuantitatf inferensial bermaksud mengumpulkan informasi data dari populasi atau sample untuk dijadikan kesimpulan. Metode untuk mengukur pemahaman dan kemampuan petani dalam menganalisi kalender tanam menggunakan analisis deskriptif persentase serta menggunakan analisis data kualitatif untuk menganalisis data waancara maupun observasi lapangan guna mendapatkan kesimpulan. Penelitian ini didapatkan hasil pertanian sistem sawah Desa Keben adalah sawah tadah hujan berada di Kawasan Karst Pegunungan Kendeng. Walaupun pertanian Desa Keben berada di kawasan karst, tetapi dari data provitas yang disajikan selama 5 tahun dari tahun 2018-2022 sebanyak 5,48 Ton/Ha/Tahun dengan penurunan sebanyak 2-3%. Penurunan tersebut tidaklah terlalu signifikan sebab dalam praktiknya sebanyak 83,3% petani telah memahami dan menyusun kalender tanam secara sederhana. Hasil pertanian dapat ditingkatkan oleh petani dengan selalu mencatat kegiatan pertanian yang dilakukan setiap musimnya agar kedepan dapat mengantisipasi menghadapi perubahan iklim dan curah hujan yang tidak menentu. Dan juga peran penyuluh pertanian sangat dibutuhkan sebagai informasi dan diskusi kepada petani dalam mengelola lahan pertanian