Studi Komparatif Penggunaan Examtria dengan Kahoot pada Materi Pokok Litosfer terhadap Hasil Belajar Kelas X SMA Kesatrian 2 Semarang
DOI:
https://doi.org/10.15294/edugeo.v13i2.29088Keywords:
Examtria, Kahoot, Hasil Belajar, Litosfer, Evaluasi DigitalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil belajar siswa pada materi Litosfer antara penggunaan alat evaluasi digital Examtria dan Kahoot, serta mendeskripsikan pelaksanaannya di Kelas X SMA Kesatrian 2 Semarang. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi-eksperimen posttest-only dan kelompok non-ekuivalen, penelitian ini melibatkan 48 siswa sebagai sampel yang diperoleh melalui teknik purposive sampling dari total populasi 147 siswa. Sampel dibagi menjadi kelas eksperimen (menggunakan Examtria) dan kelas kontrol (menggunakan Kahoot), dengan instrumen berupa posttest kognitif sebanyak 25 butir soal. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen (Examtria) adalah 69,7, lebih tinggi sekitar 11,17% dibandingkan kelas kontrol (Kahoot) dengan rata-rata 62,7. Meskipun demikian, uji Chi-square (p=0,273 > 0,05) dan independent sample t-test (p=0,099 > 0,05) mengindikasikan bahwa secara statistik tidak terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kedua kelompok. Preferensi siswa menunjukkan mayoritas lebih menyukai Kahoot karena sifatnya yang berbasis permainan dan menciptakan suasana kompetitif, sementara Examtria dinilai terlalu ketat dan menimbulkan kepanikan. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan berkelanjutan aplikasi evaluasi digital seperti Examtria dan Kahoot untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan meningkatkan partisipasi siswa.