Penciptaan Motif Batik Kuliner Khas Semarang Dengan Aplikasi Autodesk Sketchbook

Authors

  • Alldila Noorma Az Zahra Universitas Negeri Semarang Author
  • Muh Fakhrihun Naam Author
  • Maria Krisnawati Author
  • Godham Eko Saputro Author

Keywords:

Motif Batik , Ornamen, Sumber Ide, Kuliner Semarang

Abstract

Motif batik adalah landasan dari sebuah rancangan dalam karya batik. Peneliti tertarik untuk mengambil sumber ide dari berbagai kuliner khas yang ada di Kota Semarang seperti: Lumpia, Bandeng Presto, dan Kue Moaci Gemini. Belum banyak yang menggunakan motif kuliner khas Semarang sebagai motif batik di Semarang, kebanyakan menggunakan motif bangunan yang ada di Semarang. Penciptaan motif batik ini dipercepat dengan penggunaan aplikasi desain bernama Autodesk Sketchbook. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penciptaan motif batik menggunakan aplikasi Autodesk Sketchbook serta mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam aplikasi ini dan mendeskripsikan motif batik dalam aspek bentuk, warna dan komposisi dengan sumber ide kuliner khas Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan metode penciptaan. Dengan dilakukanya beberapa tahapan penelitian yaitu tahap eksplorasi, tahap perancangan, dan tahap perwujudan. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa batik Semarangan diantaranya adalah batik motif asem, warak ngendhog, motif bangunan ikon kota, motif burung blekok, burung merak, motif bunga sepatu, daun johar dan motif kuliner seperti lumpia, bandeng dan wingko babad, namun motif kuliner tidak laku di pasaran karena kurang diminati masyarakat. Dihasilkan juga tiga karya motif batik kuliner khas Semarang yang diciptakan dengan aplikasi Autodesk Sketchbook, karya-karya tersebut diantaranya ada batik lumpia dengan judul “Andrawina Lumpia Semarang”, batik bandeng presto dengan judul “Gesang Ing Mada”, batik kue moaci dengan judul “Jatukrama Moaci Gemini”. Karya yang dihasilkan menunjukan kelayakan untuk dijadikan batik dan perlu dikembangkan. Kedua motif yang dihasilkan sebaiknya disusun lebih dinamis agar tidak terkesan monoton dan menggunakan warna yang cerah sehingga motif lebih jelas. Ahli batik atau perajin batik sebaiknya turut mengembangkan lebih banyak lagi motif-motif kuliner khas Semarang agar semakin beragam motif batik yang memberikan kekhasan kuliner Semarang.

Downloads

Article ID

10443

Published

2024-10-08

Issue

Section

Articles