Kualitas Ready to Wear Coat dari Kain Perca Batik dengan Teknik Water Soluble sebagai Hiasan Busana
Keywords:
Water Soluble, Coat, Kain Perca, KualitasAbstract
Kain perca merupakan salah satu material penyumbang utama dari limbah tekstil padat. Berdasarkan hasil observasi di konveksi Brotoseno yang berada di kecamatan Banjarsari, Surakarta, kain perca belum dimanfaatkan secara maksimal. Sehingga dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan apabila tidak ditangani dengan baik. Melihat permasalahan tersebut, perlu adanya penanganan untuk meminimalisir pencemaran lingkungan akibat kain perca dengan memanfaatkannya menjadi produk yang memiliki nilai jual dan nilai estetika. Kain perca tersebut dapat diolah dengan teknik water soluble. Teknik water soluble adalah teknik membuat kain baru dengan menggunakan plastik biodegradable sebagai stabilisator saat menjahit. Kain hasil olahan water soluble dimanfaatkan sebagai hiasan pada mantel (coat) wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas coat dengan hiasan kain perca menggunakan teknik water soluble sebagai hiasan busana. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian yaitu wawancara dan observasi, kemudian dianalisis menggunakan deskriptif persentase. Berdasarkan hasil penilaian kualitas oleh panelis ahli dan panelis terlatih, produk coat dengan hiasan water soluble dari kain perca batik memperoleh hasil 91,38%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu coat dengan hiasan water soluble yang diciptakan berkualitas.