Analisis Perubahan Penutupan Lahan dan Upaya Konservasi di Kawasan Hutan Lindung Gunung Slamet, Kabupaten Pemalang
DOI:
https://doi.org/10.15294/ijc.v14i02.36987Keywords:
Penutupan Lahan, Konservasi, Hutan Lindung, Gunung Slamet, PerhutaniAbstract
Kawasan Hutan Lindung Gunung Slamet di Kabupaten Pemalang merupakan ekosistem penting yang berperan sebagai kawasan terlindungi sebagai keseimbangan ekologis wilayah. Namun, dalam dua dekade terakhir (2004–2024), kawasan ini mengalami tekanan signifikan akibat meningkatnya aktivitas masyarakat yang menyebabkan perubahan penutupan lahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis dinamika perubahan penutupan lahan,, serta dampak dan upaya konservasi. Data utama diolah menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dari citra satelit multitemporal (2004, 2014, 2024 Hasil menunjukkan terjadi penurunan Hutan Lahan Kering Primer (10,7%), sebaliknya Pertanian Lahan Kering meningkat sangat signifikan (4.505,54 ha) dan Permukiman (673,39 ha). Perubahan ini menyimpulkan bahwa terjadi degradasi hutan, dan upaya konservasi oleh Perhutani BKPH Moga.