Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Kabupaten Demak
DOI:
https://doi.org/10.15294/ijc.v13i1.5406Keywords:
Kesiapsiagaan, Bencana banjirAbstract
Indonesia yang terletak di kawasan ring of fire mengakibatkan banyaknya gunung berapi aktif. Selain itu, Indonesia yang terletak di antara dua samudra yang mengakibatkan rawan terdampak bencana hidrologi. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangankan model pentahelix pemerintah, pembisnis, akademisi, komunitas, media dalam mengatasi banjir di kabupaten Demak. Penelitian ini sejalan dengan rencana strategis UNNES dalam mengembangkan aksi tanggap bencana dan upaya mitigasi, adaptasi dan rehabilitasi bencana banjir di Kabupaten Demak. Selain itu, hal ini juga sejalan dengan tujuan nasional dalam penanggulangan bencana yang tertuang dalam rencana strategis Badan Nasional Penanggulangan Bencana yaitu mempersiapkan dan meningkatkan peran pemerintah, pembisnis, akademisi, komunitas, media dalam kegiatan mitigasi, adaptasi dan rehabilitasi bencana yang terintegrasi sehingga mengurangi terjadinya resiko bencana banjir di kabupaten Demak. Penelitian dilakukan di Kabupaten Demak sebagai wilayah berpotensi banjir. Sampel dipilih menggunakan purposive sampling, Metode penelitian adalah mixed research: Sequential exploratory design yaitu pengumpulan data (observational exploratoty) kebencanaan, etnografi, tingkat pemahaman dan kesiapsiagaan bencana dilanjutkan analisis kuantitatif untuk menyusun strategi pentahelix dalam mengatasi banjir di Kota Demak. Data diperoleh menggunakan observasi dan angketisasi berbasis online: Google Form. Konfirmasi data dilakukan dengan indepth interview. Observasi lapangan dilakukan dengan angket terbimbing untuk mengumpulkan data peran pemerintah, masayarakat, private sector dan lembaga swadaya dalam penanganan banjir. Data dianalisis berdasarkan demografi, wilayah, dan pemahaman menghadapi bencana banjir.Downloads
Article ID
5406
Published
2024-07-02
Issue
Section
Articles