Water Availability Based on Seasons in Tembalang District, Semarang City

Authors

  • Rifki Trihadianta Universitas Negeri Semarang Author
  • Mahendra Gunawan Universitas Negeri Semarang Author
  • Dhiyanita Shabrina Universitas Negeri Semarang Author
  • Lenny Helmalia Mustikawati Universitas Negeri Semarang Author
  • Cintiya Egi Purwadi Universitas Negeri Semarang Author
  • Putri Alifa Kholil Universitas Negeri Semarang Author
  • Trida Ridho Fariz Universitas Negeri Semarang Author
  • Amnan Haris Universitas Negeri Semarang Author
  • Abdul Jabbar Universitas Negeri Semarang Author

Keywords:

Water, natural resource needs, population growth

Abstract

Natural resources are a vital component of life, essential for the survival of humans and other living beings around them. One of the most crucial natural resources needed to support human life is water. The increasing population in large cities will inevitably lead to a higher demand for life-supporting natural resources such as clean water. The study is conducted in Tembalang District, one of the areas in Semarang City experiencing a clean water crisis due to rapid growth. Therefore, an analysis of the projected clean water demand in Tembalang District is necessary to determine the water demand in 2033. The future volume of water demand can be projected using the geometric method This method is applied through an analytical calculation based on population growth projections from year to year. The increase in water demand every ten-year period is almost 50% more than the previous ten-year period. Moreover, certain urban villages with extensive built-up areas have higher water demand. For instance, Tembalang Village has higher water needs than Rowosari Village.

References

Alihar, F. 2018. Penduduk dan Akses Air Bersih di Kota Semarang. Jurnal Kependudukan Indonesia, Vol. 13 No. 1 Juni 2018, hal. 67-76

Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral. 2012. Laporan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Wilayah Jawa Tengah Pada Tahun 2012.

Efendy, I., & Syamsul, D. (2019). Faktor yang Berhubungan Tingkat Konsumsi Air Bersih pada Rumah Tangga di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireun. Jurnal Biology Education, 7(2).

Febriarta, E., & Oktama, R. (2020). Pemetaan daya dukung lingkungan berbasis jasa ekosistem penyedia pangan dan air bersih di Kota Pekalongan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(2), 283-289.

Herdiansyah, H., & Putra, G. A. Y. (2019). Towards a sustainable city: planning the fulfilment of urban fresh water needs of Depok in both dry and rainy seasons. Water Practice & Technology, 14(1), 10-18.

Kalensun, H., Kawet, L., & Halim, F. (2016). Perencanaan sistem jaringan distribusi air bersih di Kelurahan Pangolombian Kecamatan Tomohon Selatan. Jurnal Sipil Statik, 4(2).

Prabowo, R. (2017). Kadar Nitrit Pada Sumber Air Sumur Di Kelurahan Meteseh, Kec.

Tembalang, Kota Semarang. CENDEKIA EKSAKTA, 1(2).

Prasetya, A. 2017. Pemantauan Penurunan Muka Tanah Kota Semarang Tahun 2016 Menggunakan Perangkat Lunak Gamit 10.6. Jurnal Geodesi UNDIP, 6: 21-28.

Rohmawati, Y., & Kustomo, K. (2020). Analisis kualitas air pada reservoir PDAM kota semarang menggunakan uji parameter fisika, kimia, dan mikrobiologi, serta dikombinasikan dengan analisis kemometri. Walisongo Journal of Chemistry, 3(2), 100-107.

Sedyowati, L., Suhardjono, S., Suhartanto, E. & Sholichin, M. 2017 Perilaku kecepatan limpasan pada permukaan perkerasan halus dan paving block diukur dengan plot miring. Jurnal Pembangunan Air dan Lahan 33(1), 149–156. https://doi.org/10. 1515/ jwld-2017-0030.

Subiyanto, S., Amarrohman, F. J., & Rahmah, A. N. (2021). Modeling changes in land use using the integration of MLP-NN, CA-Markov models and GIS for settlement development in Tembalang District. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 731, No. 1, p. 012026). IOP Publishing

Susanti, N. E., & Hamdani, A. F. (2016). Kebutuhan dan Ketersediaan Air Domestik Penduduk Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. In Prosiding Seminar Hasil Penelitian. Universitas Kanjuruhan Malang, Agustus.

Tim Penyusun Badan Lingkungan Hidup Kota Semarang. 2013. Laporan Kegiatan Pengendalian Dampak Perubahan Iklim Tahun 2013. Semarang: Badan Lingkungan Hidup Kota Semarang.

UU No.32 Tahun (2009) Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Presiden Republik Indonesia.

Waskito, A. F. R., & Pigawati, B. (2017). Keterkaitan Alih Fungsi Lahan dengan Perubahan Aktivitas di Tembalang (Kelurahan Tembalang, Bulusan, dan Mangunharjo) Semarang. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 5(2), 81-92.

Downloads

Published

2024-12-01

Article ID

12180