Tingkat Pengetahuan Atlet Bulutangkis Tentang Cidera Ankle Dan Terapi Latihan Di Kabupaten Demak

Authors

  • Zidan Akbar Saifulloh UNNES Author
  • Donny Wirayudha Kusuma Universitas Negeri Semarang Translator
  • Agus Raharjo Universitas Negeri Semarang Translator
  • Adi S Universitas Negeri Semarang Author

Keywords:

Knowledge, Injury, Exercise Therapy

Abstract

Latar belakang fenomena yang terjadi berupa faktor risiko cedera pergelangan kaki, yaitu warming-up, pengetahuan pelatih, kondisi fisik atlet, dan keadaan sosio-ekonomi atlet. Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengidentifikasi karakteristik dan tingkat pengetahuan atlet tentang cedera ankle dan terapi penyembuhannya berdasarkan jenis kelamin, dan tingkat pengetahuan antar club. Teknik pengumpulan dan pengolahan data menggunakan deskriptif kuantitatif survei dengan pendekatan cross-sectional study, observasi dan wawancaara. Desain penelitian yang digunakan berupa survey deskriptif berupa tingkat pengetahuan atlet bulutangkis tentang cedera ankle dan terapi latihannya. Dengan teknik menggunakan cluster purposive sampling sejumlah 123 atlet yang menjadi responden dengan menggunakan Uji Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan atlet laki-laki dan perempuan didapatkan hasil p-value <0,05, atlet peremuan memiliki tingkat pengetahuan “baik” sebanyak 42 orang (85,7%) dan Tingkat pengetahuan antar club, tidak ada perbedaan signifikan antar club mengenai tingkat pengetahuan cidera ankle dan terapi latihan. Tetapi berdasarkan dari hasil rata-rata hasil tingkat pengetahuan antar club didapatkan Club A memiliki atlet dengan pengetahuan “baik” sejumlah 25 orang (83,3%). Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan mengenai pengetahuan dalam penanganan cedera ankle dan terapi latihan pada atlet bulutangkis yang ada di Demak tergolong baik.

Downloads

Article ID

2957

Published

2024-06-30