Analisis Peran Lembaga Penjamin Simpanan Menanganai Bank Gagal yang Berdampak Sistemik Untuk Menjaga Stabilitas Keuangan
DOI:
https://doi.org/10.15294/ipmhi.v5i1.29689Keywords:
Bank Sistemik , LPS , Stabilitas Sistem KeuanganAbstract
Krisis moneter tahun 1998 menyebabkan menurunnya kepercayaan nasabah terhadap perbankan yang menyebabkan nasabah melakukan penarikan uang dalam waktu yang bersamaan dalam waktu singkat (bank rush). Hal ini menjadikan bank gagal berdampak sistemik yang mempengaruhi stabilitas sistem keuangan. Saat itu belum terbentuk Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang dapat menyelamatkan bank gagal sehingga banyak bank kolaps. Peristiwa ini tentunya perlu dihindari sehingga tidak terjadi lagi di masa depan. Bank gagal dapat mempengaruhi stabilitas sistem keuangan sehingga diperlukan peran dari LPS dalam menyelamatkan bank gagal yang berdampak sistemik. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu yuridis normatif dengan menganalisis peraturan perundang-undangan dengan masalah hukum yang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bank gagal yang berdampak sistemik memiliki pengaruh terhadap stabilitas sistem keuangan karena menghasilkan contagion effect yang menyebabkan nasabah panik dan kehilangan kepercayaan nasabah terhadap sistem perbankan. Untuk itu LPS memiliki peranan penting dalam menyelamatkan bank gagal yang berdampak sistemik dengan penyertaan modal dan mengikutsertakan pemegang saham.








