PERSEPSI GURU TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA YANG MEMENGARUHI KEDISIPLINAN SISWA KELAS IV SDN 2 JLAMPRANG
Keywords:
kedisiplinan siswa, kemandirian siswa, pendidikan karakter, pola asuh orang tua, sekolah dasarAbstract
Penelitian ini mengkaji persepsi guru terhadap pola asuh orang tua dan pengaruhnya pada kedisiplinan dan kemandirian siswa kelas IV SDN 2 Jlamprang, Wonosobo. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur pada 24 Maret 2025 dengan guru kelas IV sebagai informan purposive. Analisis tematik mengungkap bahwa konsistensi aturan, dukungan emosional, pemberian tanggung jawab, dan pemantauan akademik di rumah menjadi determinan utama perilaku disiplin siswa di sekolah. Siswa dari keluarga terstruktur menunjukkan kemandirian dan keteraturan yang lebih baik, sementara siswa dari keluarga broken home cenderung bergantung pada pengingat orang tua dan memiliki kedisiplinan rendah. Strategi sekolah, meliputi kegiatan religius, literasi, numerasi, dan program piket, terbukti efektif hanya jika didukung oleh pola asuh yang konsisten. Hasil penelitian menegaskan perlunya kolaborasi sinergis antara sekolah, orang tua, dan masyarakat, serta integrasi nilai kearifan lokal Wonosobo, untuk memperkuat pendidikan karakter. Rekomendasi meliputi pembentukan paguyuban orang tua, forum komunikasi dua arah, dan pengembangan program karakter berbasis budaya lokal.