Pengaruh Media Congklak Berbasis Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III SD Negeri Megal Pada Materi Pembagian
Keywords:
Congklak, Problem Based Learning, DistributionAbstract
Pembelajaran matematika, khususnya pada topik pembagian, sering dianggap sulit oleh sebagian siswa karena kesulitan memahami konsep dasar pembagian sebagai pengurangan berulang. Untuk mengatasi hal ini, penggunaan media pembelajaran interaktif seperti congklak dinilai efektif. Selain itu, metode Problem-Based Learning (PBL) dapat meningkatkan keterlibatan siswa dengan berfokus pada pemecahan masalah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi ketuntasan hasil belajar siswa pada materi pembagian menggunakan media congklak (2) menganalisis perbedaan hasil belajar siswa dengan dan tanpa penggunaan media congklak dan (3) mengidentifikasi efektivitas penggunaan congklak pada materi pembagian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen dan desain nonequivalent control group design. Analisis data dilakukan menggunakan uji one-sample t-test, independent sample t-test, dan N-gain. Penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada materi pembagian menggunakan media congklak dinyatakan tuntas yaitu lebih dari KKTP yang telah ditentukan dengan hasil uji t hitung (3,494) > t tabel (2,14479). Terdapat perbedaan signifikan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kontrol dengan nilai significance two-sided p (<0,001) < α (0,05). Selain itu, analisis N-gain menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yakni 65,48% dengan 31,74%. Dengan demikian, media congklak terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar topik pembagian pada siswa kelas III Sekolah Dasar.