The Role of Posyandu Cadres in Reducing Malnutrition Rates (Stunting) in Toddlers in Belawan Sicanang Village, Medan Belawan District
DOI:
https://doi.org/10.15294/jnfc.v9i1.26749Keywords:
Student perceptions, entrepreneurial motivation, entrepreneurial interest, P2MWAbstract
This study aims to analyze the role of Posyandu cadres in reducing malnutrition (stunting) among toddlers in Belawan Sicanang Village, Medan Belawan District. Thus, the research method used in this study is a qualitative descriptive approach. Data were generated and obtained through observation, interviews, and documentation. The results of the study illustrate that Posyandu cadres are central actors in mobilizing the community to be aware and care about health, especially in the implementation of Posyandu. They are not only implementers of activities, but also motivators, educators, and role models in the community. The success of the Posyandu program depends heavily on the consistency, communication skills, and dedication of the cadres in establishing good relationships with residents. There are several factors supporting the role of cadres in community empowerment, including: social closeness of cadres with the community, collaboration with community health centers and community leaders, and the availability of communication media. There are several factors inhibiting the role of cadres in community empowerment, such as: low health literacy, limited access and geographical conditions, and limited roles due to social relationships.
References
Abdul Haris., Miftaakhul Amri, (2024).Peran Zakat dalam Mengatasi Stunting dan Gizi Buruk di Kabupaten Brebes. MABSYA Jurnal Manajemen Bisnis Syariah, 6(1), 1-30.
Anwar, S., Wiranti, E., & Sunardi. (2022). Systematic Review Fakto Risiko, Penyebab Dan Dampak Stunting Pada Anak. Jurnal Ilmu Kesehatan , 11 (1).
Dewiyuliana, D., Ahyana, A., & Afrianti, N. (2025). Peningkatan Pengetahuan Kader Kesehatan Melalui Pelatihan Dan Pendampingan Penerapan Metode Lima Langkah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 3(2), 480–487.
Efkelin, R., Harahap, S. G., Martini, M., Rahmaningsih, A., & Imelda, I. (2024). Peningkatan Keterampilan Komunikasi Efektif Petugas Kader Posyandu Dalam Memberikan Pelayanan di Rw 01 Pademangan Timur Jakarta. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera, 3(3), 01-12.
Khairat, I., Ramanda, P., & Alfiah, F. (2023). Pelatihan dan pendampingan kader posyandu di kecamatan ciomas untuk meningkatkan kesadaran kesehatan mental pada ibu muda. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(1), 240-250.
Miles dan Huberman, Analisi Data Kualitatif, Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1992, hlm. 16.
Muntafiah, A., Inayati, N. S., Fadlilah, S. H., Oliviany, W., & Santosa, Q. (2023). Pemberdayaan Kader Posyandu Untuk Gencarkan Imunisasi Wujudkan Desa Zero Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Linggamas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 65-75.
Novianti, R., Purnaweni, H., & Subowo, A. (2021). Peran Posyandu Untuk Menangani Stunting di Desa Medini Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Journal of Public Policy and Management Review, 10(3), 378-387.
Nugroho, R. F., & Wardani, E. M. (2022). Edukasi Gizi Pada Kader Posyandu Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Kader Di Wilayah Kerja Puskesmas Medokan Ayu Kota Surabaya. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(2), 967-970.
Profita, A. C. (2018). Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Posyandu Di Desa Pangadengan Kabupaten Banyumas. Jurnal Administrasi kesehatan indonesia, 6(2), 68.
Rahim, F. K., Arifiati, N., Suryani, S., Lintang, S. S., Agustina, A., & Veronika, R. (2023). Peningkatan kapasitas kader tentang penanggulangan stunting di Desa Pamengkang Kecamatan Kramatwatu. Jurnal Pemberdayaan Dan Pendidikan Kesehatan, 3(01), 27–34. https://doi.org/10.34305/jppk.v3i01.976
Rahmadi, A. (2022). Intervensi Kepada Kader Dan Perangkat Desa Sebagai Agen Pencegahan Stunting Di Desa Setia Negara Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan. Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 139-146.
Razak, R., Yuliana, I., & Purnamasari, I. (2023). Strategi Peningkatan Pengetahuan Tentang Pencegahan Covid-19 Melalui Audio Edukasi Bahasa Masyarakat Setempat di Kota Palembang. Sociality: Journal of Public Health Service, 51-56.
Sari, I. P., & Rodiyah, I. (2024). Posyandu's Contribution to Reducing Stunting Prevalence in the Community. Indonesian Journal of Cultural and Community Development, 15(3), 10-21070.
Sumardilah, D. S., Muliani, U., Indryani, R., Prianto, N., & Sutrio, S. (2023). Pelatihan Pembuatan MP-ASI Berbasis Pangan Lokal Bagi Kader Posyandu Di Desa Cabang Empat Kabupaten Lampung Utara. Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 48-51.
Sumiyati B. W. (2017). Pola Konsumsi Merupakan Faktor Yang Paling Dominan Berpengaruh Terhadap Kejadian Infeksi Oportunistik Pada ODHA Di RSUP Dr. Kariadi Semarang, Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia 12(2).
Wahyuni, S., Eprila, E., Nursanti, R., Maharani, T., Putri, S., & Wulandari, T. (2025). Optimalisasi Peran Kader Posyandu dalam Program Gerakan Cegah Stunting di Puskesmas. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIKEMAS), 7(1).
Widarti, W., Rinawan, F. R., Susanti, A. I., & Fitri, H. N. (2023). Perbedaan pengetahuan kader posyandu sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan penggunaan aplikasi iPosyandu. Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat, 1(2), 143-150.
Yulyuswarni, Y., Mugiati, M., & Isnenia, I. (2023). Penguatan Peran Kader sebagai Agen Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dan Rintisan Posyandu Prima dalam Mendukung Transformasi Kesehatan Pelayanan Primer di Kampung Untoro Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(6), 1761-1770
Downloads
Published
Article ID
26749Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Putri Anjani, Elizon Nainggolan (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.