Pengenalan dan Pelestarian: Pola Opening dan Strategi Permainan Tradisional Balap Jajar

Abstract

Balap jajar merupakan permainan tradisional yang masuk dalam kategori permainan berpasangan. Mengedukasi generasi muda tentang upaya pelestarian permainan tradisional merupakan tanggung jawab generasi tua. Mengenalkan permainan tradisional di era modern dapat menjadi peran penting bagi orang tua di rumah dan guru di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada saat kegiatan “Sosialisasi Permainan Tradisional dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila” oleh KPOTI Kabupaten Semarang di SMA Hidayatullah Kota Semarang. Sebanyak 20 siswa mengikuti kegiatan sosialisasi permainan tradisional balap jajar, dan ditemukan bahwa tidak ada siswa yang mengenal jenis permainan ini. Ditemukan bahwa terdapat dua pola pembukaan dan strategi bermain permainan balap jajar yang diterapkan oleh siswa-siswi SMA Hidayatullah Kota Semarang, yaitu: pola pembukaan dengan meletakkan gacuk pertama di titik tengah dan meletakkan gacuk pertama di titik samping. Berdasarkan pola bukaan tersebut, muncul dua strategi bermain, yaitu strategi menyerang untuk pola bukaan di titik tengah dan strategi bertahan untuk pola bukaan di titik samping. Balap jajar merupakan salah satu permainan tradisional yang mudah dimainkan dan dapat dimainkan dengan peralatan yang minim, namun nilai-nilai moral yang terkandung di dalamnya menjadi pertimbangan penting untuk terus melestarikan dan mengenalkan permainan ini kepada khalayak yang lebih luas.