Pola Asuh Ibu Balita Stunting

Abstract

Pada tahun 2022, jumlah balita stunting di Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang sebanyak 93 kasus (3,33%) dari 2793 balita. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan pola asuh ibu balita stunting di Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang.

Desain cross-sectional, penelitian analitik kuantitatif digunakan dalam jenis penelitian ini. Dengan menggunakan total sampling, maka sampel penelitian di Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang berjumlah 59 orang ibu yang mempunyai balita stunting. Analisis chi square digunakan untuk menguji data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerjaan (p value 0,000), pendapatan keluarga (p value 0,000), pengetahuan (p value 0,026), sikap (p value 0,002), dukungan suami (p value 0,000), dukungan keluarga (p value 0,036) dan dukungan petugas kesehatan (p value 0,000) memiliki hubungan dengan pola asuh ibu balita stunting. Sementara umur (p value 0,235), tingkat pendidikan (p value 0,424), akses pelayanan kesehatan (p value 0,243) dan dukungan kader (p value 0,176) tidak memiliki hubungan dengan pola asuh ibu balita stunting.

Penelitian ini menunjukkan bahwa para ibu harus lebih sadar akan pentingnya praktik pengasuhan yang baik untuk meminimalkan stunting pada balita..