Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Srondol Kota Semarang
Abstract
Pada tahun 2023 kasus ISPA di Puskesmas Srondol Kota Semarang didominasi oleh ISPA pada balita dengan jumlah 1.024 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Srondol Kota Semarang. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain studi kasus-kontrol. Sampel penelitian terdiri dari 42 kasus dan 42 kontrol. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-April 2024. Sampel ditentukan secara purposive sampling. Hasil uji statistik menunjukkan variabel riwayat pemberian ASI (p = 0,002; OR = 4,063), luas ventilasi kamar (p = 0,001; OR = 5,550), kepadatan hunian kamar (p = 0,002; OR = 4,439), dan perilaku merokok anggota keluarga (p = 0,013; OR = 3,200). Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Srondol adalah riwayat pemberian ASI, luas ventilasi kamar, kepadatan hunian kamar, dan perilaku merokok anggota keluarga.