Pengaruh Promosi Maggot BSF (Black Soldier Fly) sebagai Pengurai Sampah Organik oleh Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Sekaran

Abstract

Sampah selalu menjadi masalah lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat dunia. Berdasarkan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) timbulan sampah di Kota Semarang memiliki jumlah timbulan sampah dengan komposisi terbanyak dari jenis sampah sisa makanan 60,79%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi maggot BSF sebagai pengurai sampah organik oleh ibu rumah tangga di Kelurahan Sekaran. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitaf dengan metode penelitian eksperimen quasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Teknik Cluster Random Sampling sehingga didapatkan sampel sebesar 60 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat, dan analisis bivariat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan nilai pre-test dan ­post-test pengetahuan (p=0,001), perilaku (p=0,001), dan praktik (p=0,001) ibu rumah tangga mengenai pengolahan sampah organik menggunakan maggot BSF pada kelompok eksperimen. Pada sikap tidak terdapat perbedaan nilai pre-test dan ­post-test (p=0,25). Terjadi peningkatan pengetahuan (p=0,002), sikap (p=0,001), perilaku (p=0,001) dan praktik (p=0,001) dalam kelompok kontrol setelah diberikan informasi tentang pengelolaan sampah organik menggunakan maggot BSF. Promosi maggot BSF sebagai pengolahan sampah organik terbukti efektif dalam peningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku, dan praktik pengelolaan sampah organik. (p=0,037). Promosi maggot BSF sebagai pengolahan sampah organik terbukti efektif dalam peningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku, dan praktik pengelolaan sampah organik. (p=0,037).