Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Sarang 1 Kabupaten Rembang

Authors

  • Dewi Anjani Universitas Negeri Semarang Author
  • Eram Tunggul Pawenang Universitas Negeri Semarang Author

Keywords:

TB Paru, Faktor Risiko, Kabupaten Rembang

Abstract

Kejadian TB paru di Kabupaten Rembang tertinggi terdapat pada Puskesmas Sarang 1. Kasusnya meningkat sebesar 14,06% pada tahun 2022 menjadi 58,90% pada tahun 2023. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Sarang 1 Kabupaten Rembang. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan case-control. Sampel ditetapkan sebesar 43 kasus dan 43 kontrol dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, roll meter, lembar observasi, dokumentasi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (uji chi-square). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa status gizi (IMT) (P=0,001; OR=9,6), riwayat kontak penderita (P=0,011; OR=3,804), luas ventilasi (P=0,001; OR=10,556), kepadatan hunian (P=0,023; OR=5,161), langit-langit (P=0,004; OR=8,883) berhubungan dengan kejadian TB paru. Sedangkan paparan asap rokok (P=0,113) tidak berhubungan dengan kejadian TB paru. Saran penelitian ini yaitu bagi petugas puskesmas pemegang program TB paru diharapkan untuk meningkatkan penyuluhan tentang rumah sehat, kegiatan edukasi mengenai pentingnya asupan nutrisi, dan bekerja sama dengan kader kesehatan desa untuk meningkatkan kegiatan kunjungan langsung ke rumah pasien TB paru sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan dan pengobatan.

Author Biography

  • Dewi Anjani, Universitas Negeri Semarang

    Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Published

2025-06-02

Article ID

8856

Issue

Section

Articles