Hubungan Higiene Sanitasi dengan Keberadaan Escherichia coli Pada Depot Air Minum di Wilayah Pengawasan Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Tahun 2023

Abstract

Sumber air minum yang dikonsumsi masyarakat Kabupaten Rembang mayoritas dari air isi ulang yang diproduksi depot air minum. Jumlah depot air minum (DAM) di Kabupaten Rembang semakin bertambah, akan tetapi yang memenuhi syarat kesehatan mengalami penurunan di tahun 2022. Persentase DAM memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) hanya sebesar 27% yang menjadi bukti bahwa depot air minum belum aman dan memenuhi syarat higiene sanitasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan higiene sanitasi dengan keberadaan Escherichia coli pada depot air minum di wilayah pengawasan Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang tahun 2023. Jenis penelitian yaitu survei analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh depot air minum (DAM) yang tercatat dilakukan pengawasan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang tahun 2023 yaitu 31 DAM. Data sekunder dicatat pada lembar pencatatan data, kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat (uji Chi Square dengan Uji Fisher Exact Test). Uji Fisher Exact Test diperoleh sanitasi tempat (p-value = 0,027, PR = 4,074), sanitasi peralatan (p-value = 0,032, PR = 4,750), higiene penjamah (p-value = 0,015, PR = 7,476) dengan keberadaan Escherichia coli. Kesimpulan penelitian terdapat hubungan antara sanitasi tempat, peralatan, dan higiene penjamah dengan keberadaan Escherichia coli. Saran dalam penelitian ini adalah meningkatkan kualitas air, pengawasan, serta pemeliharaan higiene sanitasi untuk mendapatkan air minum yang layak dan aman.