Pelatihan Masyarakat Dusun Jubug Dalam Pembuatan Jamu Bubuk Instan di Desa Tonoboyo, Kabupaten Magelang

Authors

  • Faza Deeva Az-Zahra Universitas Negeri Semarang Author
  • Inge Firda Susanti Universitas Negeri Semarang Author
  • Muhamad Reza Handika Universitas Negeri Semarang Author
  • Saringatun Mudrikah Universitas Negeri Semarang Author
  • Sri Hartono Universitas Negeri Semarang Author

DOI:

https://doi.org/10.15294/jurnalbinadesa.v6i3.13068

Keywords:

jamu, pelatihan , pengembangan , inovasi

Abstract

Jamu merupakan obat tradisional yang dikenal oleh khalayak masyarakat. Jamu juga merupakan salah satu minuman sehat yang masih dikonsumsi oleh masyarakat. Salah satu dusun di Desa Tonoboyo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang yaitu Dusun Jubug merupakan dusun yang masyarakatnya mayoritas bermata pencaharian sebagai penjual jamu gendong. Penjual jamu di Dusun Jubug sendiri masih menjual jamu segar atau sekali minum sehingga ketahanan jamu tidak bertahan lama atau hanya beberapa hari saja. Hal tersebut memicu ide untuk melakukan pengembangan dan inovasi pelatihan pembuatan jamu bubuk instan khususnya pada jamu beras kencur. Dengan adanya pengembangan dan inovasi jamu bubuk instan maka memiliki ketahanan yang lama bisa sampai satu bulan lamanya. Mendemonstrasikan dengan praktik pelatihan pembuatan bubuk instan ini termasuk dalam memberikan efektivitas masyarakat dalam mengetahui bagaimana cara pembuatannya. Adanya pelatihan pembuatan jamu bubuk mendapatkan antusiasme masyarakat dalam mengimplementasikan penjualan jamu bubuk instan dengan proses penjualan lainnya

Downloads

Article ID

13068

Published

2024-10-31