Praktik Community Action Plan (CAP) untuk Pengembangan UMKM Kerupuk Sermier di Desa Wantilgung

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan sektor ekonomi yang penting dalam mendukung perekonomian nasional.  Namun keberadaannya seringkali mengalami berbagai persoalan yang kompleks. Berbagai upaya untuk peningkatan daya saing UMKM seringkali dilakukan secara topdown sehingga tiodak tepat sasaran karena tidak memperhatikan modal sosial kultural yang menjadi basis keberadaan UMKM. Tulisan ini menguraikan tentang praktek penyusunan Community Action Plan (CAP) yang dilakukan bersama perangkat desa dan pelaku UMKM kerupuk sermier agar memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi persoalan, mencari solusi dan melakukan perencanaan untuk pengembangan yang berkelanjutan.