URGENSI PENGATURAN HAK EKONOMI PENCIPTA DAN/ATAU PEMEGANG HAK CIPTA TERHADAP VIDEO USER GENERATED CONTENT (UGC) DI INDONESIA DAN AMERIKA SERIKAT
DOI:
https://doi.org/10.15294/llrq.v10i4.11648Abstract
Berkembangnya teknologi menyebabkan beralihnya pendistribusian karya cipta secara fisik menjadi digital melalui media sosial berbasis User Generated Content (UGC). Salah satu permasalahan yang timbul adalah terjadinya pelanggaran hak cipta berupa unggahan video yang menggunakan karya cipta tanpa seizin pencipta dan/atau pemegang hak cipta untuk kegiatan komersialisasi pada platform berbasis UGC. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dan menganalisis perlindungan hukum bagi pencipta dan/atau pemegang hak cipta dan urgensi terhadap pengaturan hak ekonomi atas pelanggaran hak cipta yang terjadi di platform berbasis UGC. Sumber data yang digunakan dengan sumber data sekunder yang diperoleh dan dikumpulkan melalui sumber bahan hukum primer, sekunder, dan bahan non hukum, teknik pengambilan data dengan studi pustaka, serta validitas data dengan teknik sinkronisasi bahan hukum. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaturan hak ekonomi terhadap pencipta dan/pemegang hak cipta pada platform berbasis UGC yang terjadi di Indonesia dan di Amerika Serikat memiliki perbedaan dan kesamaan perlindungan hukum preventif maupun represif. perbedaan yang mendasar dari keduanya, di Indonesia perlindungan hukum diatur dalam peraturan perundang-undangan, sementara di Amerika Serikat dengan peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan (case law). Simpulan atas penelitian yang telah dilakukan adalah Hak ekonomi di Indonesia dan di Amerika Serikat telah diatur pengaturannya dalam perundang-undangan. Di Indonesia peraturan perundang-undangan mengenai hak ekonomi pencipta dan/atau pemegang hak cipta belum sepenuhnya mengatasi pelanggaran hak cipta yang dibutuhkan pembaharuan hukum di dalamnya.








