Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa Tegaldowo Pasca Berdirinya PT Semen Indonesia Tbk

Authors

  • Lu’lu’ul Maghfiroh Author
  • Gunawan Author

Keywords:

Development, Mining, Socio-cultural Change

Abstract

Desa Tegaldowo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang. Desa Tegaldowo menjadi lokasi penambangan batu kapur dari PT. Semen Indonesia Tbk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses masuknya PT Semen Indonesia di serta bagaimana perubahan sosial budaya masyarakat Desa Tegaldowo setelah berdirinya PT. Semen Indonesia Tbk di Kecamatan Gunem. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Tegaldowo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data dengan menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori perubahan sosial dari Selo Soemardjan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masuknya PT. Semen Indonesia di Kecamatan Gunem membawa perubahan sosial budaya terhadap masyarakat Desa Tegaldowo diantaranya yaitu mata pencaharian yang lebih beragam, aktivitas pertanian masyarakat, kondisi lingkungan masyarakat, serta terbentuknya lembaga sosial baru yaitu PST (Persatuan Sopir Tegaldowo), Laskar Brotoseno, dan JMPPK (Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng). Sampai saat ini masyarakat yang kontra masih melakukan perlawanan menolak keberadaan pabrik semen yang dilakukan secara simbolik melalui kegiatan istighosah dan tradisi Kupatan Kendeng. Saran dalam penelitian ini adalah: 1) Bagi PT. Semen Indonesia Tbk, memberikan tanggung jawab sosial untuk masyarakat akibat kerugian yang ditimbulkan dari proses penambangan. 2) Bagi pemerintah, adanya keterbukaan pemerintah terhadap masyarakat setempat 3) Bagi masyarakat, menerima perubahan yang terjadi dan tetap memperhatikan nilai- nilai tradisi setempat serta menjalin kembali hubungan sosial dalam mayarakat.

Downloads

Published

2024-12-14

Article ID

17656

Issue

Section

Articles