Dual Identity Pada Akun Instagram: Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan
DOI:
https://doi.org/10.15294/solidarity.v14i2.26152Keywords:
Dual Identity, Identitas Sosial, Instagram, MahasiswaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis latar belakang, cara membangun identitas, serta pengaruh dual identity pada akun Instagram terhadap kehidupan sehari-hari mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Metode yang digunakan adalah hybrid etnografi dengan menggabungkan pendekatan offline dan online untuk memperoleh data dari dunia nyata dan ruang digital. Informan penelitian dipilih secara purposive sampling, dengan jumlah sebanyak 10 mahasiswa yang memiliki dua akun Instagram aktif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan dua akun Instagram dilatarbelakangi oleh keinginan untuk menjaga privasi, mengekspresikan diri secara bebas, memisahkan ruang publik dan pribadi, serta mengikuti tren sosial. Akun utama digunakan untuk membentuk citra formal dan profesional, sementara akun kedua menjadi wadah ekspresi diri yang lebih personal dan jujur. Dual identity ini memengaruhi perilaku sosial, kepercayaan diri, serta pola interaksi mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari, baik di dunia nyata maupun digital. Identitas yang ditampilkan pada masing-masing akun disesuaikan dengan karakteristik pengikutnya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dual identity bukan merupakan gangguan kepribadian, melainkan strategi adaptif dalam mengelola identitas sosial di media digital.