Bona Taon Marga Hutagalung sebagai Wadah Solidaritas Persaudaraan di Dusun III Sibustak
DOI:
https://doi.org/10.15294/solidarity.v14i2.34140Keywords:
Bona Taon, Hutagalung, PersaudaraanAbstract
Penelitian ini membahas tradisi Bona Taon Marga Hutagalung sebagai wadah solidaritas persaudaraan di Dusun III Sibustak-Bustak, Desa Tapian Nauli III, Kecamatan Tapian Nauli. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan bentuk pelaksanaan, tujuan, dan fungsi sosial budaya dari Bona Taon yang diwariskan turun-temurun oleh masyarakat Batak Toba. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Bona Taon meliputi tahapan pembentukan panitia, penggalangan dana, penentuan waktu dan lokasi, serta rangkaian acara yang diawali dengan doa bersama, sambutan, makan bersama, hiburan, hingga penutup dengan pembagian hadiah. Tradisi ini memiliki makna utama sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus mempererat persaudaraan antaranggota marga. Fungsi sosialnya mencakup sarana komunikasi, penguatan jaringan kekerabatan, pelestarian budaya, serta media pewarisan nilai solidaritas kepada generasi muda. Dengan demikian, Bona Taon tidak hanya berperan sebagai acara budaya tahunan, tetapi juga sebagai instrumen penting dalam menjaga keberlangsungan identitas, nilai kebersamaan, dan persaudaraan masyarakat Hutagalung.