Analisis Kemanfaatan Program BLT terhadap Kesejahteraan Sosial Masyarakat Penerima Bantuan di Desa Harjowinangun Kecamatan Japah Kabupaten Blora
DOI:
https://doi.org/10.15294/solidarity.v14i1.35776Keywords:
BLT, Kebermanfaatan, Kesejahteraaan SosialAbstract
Kondisi ekonomi pasca Covid-19 terus mengalami pemulihan secara perlahan, sehingga kebijakan pemerintah untuk dana BLT dari Dana Desa masih terus berlaku hingga saat ini, tidak terkecuali di Desa Harjowinangun Kecamatan Japah Kabupaten Blora Jawa Tengah. Munculnya dinamika sosial dalam proses penyaluran BLT-DD menjadi permasalahan tersendiri bagi pihak pemerintah desa selaku penanggung jawab pengelola Dana Desa maupun bagi masyarakat Desa Harjowinangun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan dana BLT oleh masyarakat penerima dan menganalisis dampak kemanfaatan dana BLT terhadap kesejahteraan masyarakat penerima di Desa Harjowinangun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan observasi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas penerima manfaat dana BLT-DD Desa Harjowinangun menggunakan dana tersebut untuk konsumsi kebutuhan pokok harian, kebutuhan pendidikan, kebutuhan angsuran hutang, kebutuhan kesehatan, dan sebagian kecil lainnya menggunakannya untuk konsumsi gaya hidup. Dampak kemanfaatan BLT-DD terbagi menjadi dua golongan, yaitu dampak positif dan negatif. Dampak positif ditandai dengan pemanfaatan BLT-DD untuk kebutuhan pokok, sedangkan untuk dampak negatifnya berupa kecemburuan sosial dan ketergantungan terhadap bantuan Pemerintah Pusat. Program bantuan BLT-DD di Desa Harjowinangun telah dapat dirasakan kemanfaatannya oleh masyarakat, akan tetapi belum mampu memberikan dampak jangka panjang terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat penerima, dikarenakan sifatnya masih temporer sekedar untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek. BLT-DD belum mampu menumbuhkan pemberdayaan masyarakat dan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga