Meningkatkan Pemahaman Pembayaran Digital dan Mata Uang Rupiah melalui Workshop CBPR dan QRIS
DOI:
https://doi.org/10.15294/ucej.v10i1.11712Keywords:
Workshop, QRIS, CBPR, RupiahAbstract
Di era digital yang berkembang, transaksi keuangan digital semakin penting. QRIS dan program CBPR di Indonesia menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi dan kesadaran masyarakat terhadap uang Rupiah terlebih pada peserta didik. QRIS memungkinkan integrasi berbagai metode pembayaran elektronik melalui kode QR, digunakan oleh lebih dari 15 juta pedagang. Sementara itu, CBPR mengedukasi masyarakat tentang mengenali uang Rupiah asli, penting mengingat 188.370 lembar uang palsu beredar di 2021. Literasi keuangan di Indonesia masih rendah, terutama di kalangan generasi muda, meski inklusi keuangan mencapai 76,19%. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji efisiensi Workshop QRIS dan CBPR di SMA Negeri 3 Semarang dan Implikasi Workshop terhadap pengembangan program literasi keuangan dan digital. Program ini diharapkan meningkatkan pemahaman peserta didik tentang teknologi transaksi digital dan nilai mata uang nasional. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Workshop ini secara signifikan meningkatkan literasi keuangan dan digital dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada seluruh peserta didik serta meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya keaslian uang Rupiah.