Partisipasi Masyarakat dalam Penguatan Kampung Pancasila di Desa Rejosari Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan

Authors

  • Hansweeta Ari Rizki Author
  • Slamet Sumarto Author

DOI:

https://doi.org/10.15294/ucej.v9i2.9989

Keywords:

Partisipasi Masyarakat; Penguatan; Kampung Pancasila

Abstract

Pemahaman masyarakat Desa Rejosari tentang Kampung Pancasila masih kurang sebab Desa Rejosari menjadi Kampung Pancasila pertama di Kabupaten Grobogan. Penelitian ini bertujuan mengetahui partisipasi masyarakat dan hambatan dalam penguatan Kampung Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di Kampung Pancasila Desa Rejosari, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan. Fokus penelitian ini yaitu partisipasi masyarakat dan faktor penghambat dalam penguatan kegiatan di Kampung Pancasila Desa Rejosari. Sumber data primer penelitian ini yaitu pengurus Kampung Pancasila, masyarakat, dan perangkat Desa Rejosari. Sumber data sekunder penelitian yaitu arsip foto dari pemerintah Desa Rejosari. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi masyarakat pada pengambilan keputusan hanya mendengarkan penjelasan rapat rutin. Partisipasi masyarakat pada pelaksanaan yaitu ikut sebagai panitia kegiatan, mengikuti lomba menggambar, sosialisasi pencegahan narkotika dan keagamaan, gotong royong perbaikan jalan, pelayanan kesehatan gratis, hiburan rakyat, senam dan jalan sehat, serta lomba voli. Masyarakat memperoleh manfaat yaitu meningkatnya keterampilan dan pengetahuan menggambar, meningkatnya rasa nasionalisme dan rasa cinta tanah air, simpati, moralitas, mengasah kemampuan berkomunikasi, dan memiliki pola hidup yang sehat. Partisipasi masyarakat pada evaluasi hanya mendengarkan dan menyimak penjelasan. Faktor internal penghambat masyarakat dalam penguatan Kampung Pancasila yaitu kesibukan masyarakat. Faktor eksternal yaitu waktu pelaksanaan kurang efektif. Upaya yang dilakukan yaitu penjadwalan yang fleksibel untuk mengatur waktu pelaksanaan setiap kegiatan.

Downloads

Article ID

9989

Published

2024-06-28

Issue

Section

Articles