Kultur Strategis Amerika Serikat di dalam Dokumen Kebijakan Luar Negeri Indo-Pacific Strategy 2022

Authors

DOI:

https://doi.org/10.15294/upsj.v9i1.24758

Keywords:

Amerika Serikat, Indo-Pasifik, Indo-Pacific Strategy 2022, Kultur Strategis, Republik Rakyat Tiongkok

Abstract

Kebijakan luar negeri suatu negara dapat didasarkan pada kultur strategisnya, dan Amerika Serikat tidak terkecuali dengan Indo-Pacific Strategy 2022. Kultur strategis Amerika Serikat mencakup nilai-nilai seperti hak asasi manusia dan kesetaraan, supremasi hukum dan ketertiban, liberalisme, serta American Exceptionalism. Banyak narasi melihat kehadiran Amerika Serikat di kawasan Indo-Pasifik hanya dari aspek keuntungan ekonomi dan keamanan semata, padahal terdapat dimensi kultur strategis di balik kebijakan tersebut. Melalui penelitian kualitatif ini, penulis berupaya menghadirkan pembaruan dengan memperdalam analisis terhadap kultur strategis dalam perumusan dan implementasi Indo-Pacific Strategy 2022. Penelitian ini juga menyoroti bagaimana kultur strategis Amerika Serikat terkadang berbenturan dengan kultur strategis lokal negara-negara Indo-Pasifik, sehingga mempengaruhi efektivitas pelaksanaan kebijakan. Selain itu, pendekatan konstruktivis digunakan untuk menekankan peran identitas, nilai, dan norma dalam membentuk Indo-Pacific Strategy. Temuan penelitian ini turut memperluas pemahaman mengenai kebijakan luar negeri Amerika Serikat melampaui interpretasi berbasis realisme dan liberalisme.

Author Biographies

  • Sean Gaudialmo, Universitas Indonesia

    Sean Gaudialmo adalah mahasiswa pascasarjana jurusan Kajian Wilayah Amerika, Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia.

  • Jelang Ramadhan, Universitas Indonesia

    Jelang Ramadhan adalah dosen pascasarjana Kajian Wilayah Amerika, Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia.

Published

2025-09-02

Article ID

24758

Issue

Section

Articles