Sajian Gendhing Eling-eling untuk Pergelaran Ebeg pada Grup Seni Tradisional Budaya Laras, Sijenggung, Banjarmangu, Banjarnegara
DOI:
https://doi.org/10.15294/vh.v5i2.14416Abstract
Penyajian gendhing Eling-eling menjadi elemen penting dalam pergelaran seni pertunjukan tradisional Ebeg, yang membutuhkan pengrawit yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Bertolak dari permasalahan grup Budaya Laras yang mengalami kesulitan dalam menyajikan gendhing Eling-eling untuk mengiringi tarian Ebeg yang dimainkan oleh anggotanya, tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Negeri Semarang menggelar kegiatan pelatihan dengan model action learning berbasis fasilitasi. Pelatihan dilaksanakan dengan frekuensi sebanyak dua kali pertemuan secara luring di dusun Tempuran, Sijenggung, Banjarmangu, Banjarnegara, yang merupakan basis lokasi grup, dengan peserta para pelaku seni berjumlah 36 orang. Selain bertatap muka, peserta juga melaksanakan tugas dan mendapatkan pendampingan dengan berlatih secara mandiri dalam kegiatan rutin grup. Melalui serangkaian kegiatan pelatihan, peserta menunjukkan hasil berkegiatan berupa performa yang lebih baik dalam memainkan gendhing Eling-eling. Meskipun demikian, dengan memperhatikan penampilan penari yang belum prima selama pelatihan, maka sebagai rencana tindak lanjut akan dilaksanakan pelatihan yang mengarah pada perbaikan performa penari dalam menampilkan tarian Ebeg.