@article{JG12180,
author = {Mohammad Ridlo and Eppy Yuliani},
title = {MENGEMBANGKAN KAWASAN PESISIR PANTAI KOTA SEMARANG SEBAGAI RUANG PUBLIK},
journal = {Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian},
volume = {15},
number = {1},
year = {2018},
keywords = {Kawasan Pesisir, Ruang Publik},
abstract = {Hampir di seluruh kawasan pesisir Indonesia terjadi konflik dengan berbagai kepentingan. Penyebab utama dari konflik adalah penataan ruang yang tidak memperhatikan sumberdaya pesisir yang ada. Berbagai pihak berkepentingan dengan tujuan, target, dan rencana sendiri-sendiri dalam mengeksploitasi sumberdaya pesisir. Hanya mementingkan keuntungan sektornya, mengabaikan akibat yang timbul terhadap sektor lain. Hal inilah yang mendorong terjadinya konflik pemanfaatan sumberdaya (user conflict) dan konflik kewenangan (jurisdictional conflict).Masalahnya sekarang adalah apakah pemanfaatan lahan di kawasan pesisir tersebut sudah memperhatikan aspek-aspek planologis secara komprehensif , baik secara fisik, sosial maupun ekonomi ?Melalui pendekatan ekologis administratif, pendekatan menyeluruh (komprehensif), pendekatan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, pendekatan berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, pendekatan sarana prasarana pengelolaan di kawasan pesisir. Diharapkan dapat menemukan arahan pemanfaatan ruang di kawasan pesisir Kota Semarang.},
issn = {2549-3094}, doi = {10.15294/jg.v15i1.12180},
url = {https://journal.unnes.ac.id/nju/JG/article/view/12180}
}