PROFIL KEMANDIRIAN DAN MINAT BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA PADA MATA KULIAH WAWASAN DAN KAJIAN MIPA MELALUI PEMBELAJARAN E-LEARNING

Dina Dina(1), Anggiyani Ratnaningtyas Eka Nugraheni(2),


(1) Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta Jalan Colombo Nomor 1, Yogyakarta 55281, Telp. (0274) 565411 Pesawat 217, Fax. (0274) 548203
(2) Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta Jalan Colombo Nomor 1, Yogyakarta 55281, Telp. (0274) 565411 Pesawat 217, Fax. (0274) 548203

Abstract

Perkembangan teknologi membawa perubahan pada berbagai aspek kehidupan manusia, tak terkecuali juga berdampak pada bidang pendidikan dan pengajaran. Perubahan ini terutama terlihat dalam pemanfaatan teknologi internet dalam proses pembelajaran.Salah satunyadalam pembelajaran e-learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemandirian dan minat belajar mahasiswa pada Mata Kuliah Wawasan dan Kajian MIPA melalui pembelajaran e-learning. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan instrumen berupa modul e-learning, lembar angket kemandirian, serta lembar angket minat mahasiswa. Modul e-learning yang digunakan berupa paket bahan pembelajaran lengkap selama satu semester atau enam belas kali pertemuan. Implementasi pembelajaran e-learning ini dilakukan di lingkungan Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta. Subjek penelitian yaitu mahasiswa semester 2 Pendidikan Kimia angkatan 2015 sebanyak 29 mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian mahasiswa melalui pembelajaran ini sebesar 73,3% yang berada pada kategori baik (B), sedangkan minat belajar mahasiswa sebesar 84,3% yang berada pada kategori sangat baik (SB). Secara umum, minat mahasiswa lebih tinggi jika dibandingkan dengan kemandirian belajarnya. Oleh karena itu, peran dosen sebagai fasilitator tetap diperlukan dalam proses pembelajaran.

Keywords

minat belajar pembelajaran e-learning, profil kemandirian

Full Text:

PDF

References

Arsham, H., 2002, Interactive education: impact of the internet on learning & teaching, United States Distance Learning Association Journal, Vol 16, No 3, Hal N/A.

Deshmukh, V., Forawi S., dan Jaiswal A., 2012, The role of e-learning in science education vis-a-vis teacher training institutes in middle east. US-China Education Review, A 2, Hal 142-148.

Grant, D., Malloy A. D., dan Hollowell G. P., 2013, Enhancing students’ interest in science and technology through cross-disciplinary collaboration and active learning techniques. Journal of Information Technology Education, Vol 12, Hal 101-112.

Grasha, T., 1996, Teaching with style: a practical guide to enhancing learning by understanding teaching and learning styles, San Bernadino: Allicance Publishers.

Gulo, Y. S. dan Sulandari, S. A., 2016, Profil minat siswa SMA Kabupaten Nias Barat terhadap pelajaran fisika. Prosiding Pertemuan Ilmiah XXX HFI Jateng & DIY, Hal 93-95.

Halimah, S., 2014, Pengaruh Gaya Belajar dan Kebiasaan Belajar terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa TA. 2013/2014, Medan: UIN Sumatera Utara.

Hargis, J., 2000, The self-regulated learner advantage: learning science on the internet. Electronic Journal of Science Education, Vol 4, No 4, Hal N/A.

Horton, W. K., 2006, E-learning by design, San Francisco: Pfeiffer Willey Imprint.

Muchlas, 2017, Pembelajaran MIPA di era digital, Surakarta: UMS.

Jona, K., Adsit J., dan Powell, A., 2008, Goals, guidelines, and standards for student scientific investigations, Wina: iNACOL.

Ojose, B., 2008, Applying Piaget’s Theory of cognitive development to mathematics instruction, The Mathematics Educators, Vol 18, Hal 26-30.

Saragih, J. F. B. , 2012, Fenomena bermain generasi Z dan hubungannya dengan eksistensi ruang bermain terbuka di lingkungan perumahan sederhana, Comtech, Vol 3, No 1, Hal 8-14.

Shi, H., 2010, Developing e-learning materials for software development course. International Journal of Managing Information Technology, Vol 2, Hal 15-21.

Singer, K., 1987, Membina Hasrat Belajar di Sekolah, Bandung: Remaja Karya.

Slameto, 2003, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.

Steinberg, N., Keutz, V. E., Weiss, J., Heldmaier, G., dan Exner, C., 2007. E-learning – a new tool for the education of young scientists inthe humane treatment of experimental animals: a contribution to the 3R, Proc. 6th World Congress on Alternatives & Animal Use in the Life Sciences. AATEX 14, Special Issue, Hal 285-289.

Sukardjo, 2006, Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: PPs UNY.

NSTA, 2016, NSTA position statement: The role of e-learning in science education, Arlington: The National Science Teachers Association.

Wibawanto, H., 2016, Generasi Z dan Pendidikan di Perguruan Tinggi. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.