PROFIL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS KURIKULUM 2013 DI KOTA GORONTALO DAN KOTA SURAKARTA KELAS X TAHUN AJARAN 2016/2017
(1) Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36A (Gedung D Lantai 2) Kentingan Surakarta, Kode Pos 57126
(2) Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36A (Gedung D Lantai 2) Kentingan Surakarta, Kode Pos 57126
(3) Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36A (Gedung D Lantai 2) Kentingan Surakarta, Kode Pos 57126
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil pembelajaran kimia berbasis Kurikulum 2013 di SMA Negeri kelas X di Kota Gorontalo dan Surakarta beserta perbedaannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan evaluatif. Sampel dalam penelitian ini adalah SMAN 1, 2, 3 Gorontalo, serta SMAN 1, 5, 7 Surakarta. Pemilihan sampel dilakukan dengan sampling bertujuan. Teknik pengumpulkan data dengan wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. Validasi data dilakukan dengan trianggulasi sumber dan metode. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif dan dikombinasikan dengan analisis komparatif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kekreatifitasan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Guru di Gorontalo telah membuat perencanaan pembelajaran dengan berbagai metode pembelajaran interaktif, namun ketika proses pembelajaran, metode yang sering digunakan yaitu ceramah dan diskusi. Penggunaan media pembelajaran masih kurang maksimal, minat siswa mengikuti pembelajaran tinggi, serta interaksi siswa dengan guru dan lingkungan sudah nampak ketika observasi. Guru di Surakarta mengembangkan perencanaan pembelajaran dengan berbagai model pembelajaran kooperatif, dan beberapa kali diterapkan ketika pembelajaran. Pemanfaatan media juga kurang maksimal, minat siswa mengikuti pembelajaran cukup tinggi, sedangkan interaksi siswa dengan guru dan lingkungan lebih tinggi. Pembelajaran kimia berbasis Kurikulum 2013 di Surakarta relatif lebih baik dibandingkan dengan Gorontalo, hal ini dikarenakan perbedaan kompetensi guru, kemampuan dan aktivitas siswa dalam pembelajaran.
Keywords
profil pembelajaran kimia, kurikulum 2013, Gorontalo, Surakarta
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.