LABORATORIUM KIMIA VIRTUAL: ALTERNATIF PEMBELAJARAN KIMIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA TADRIS KIMIA IAIN WALISONGO SEMARANG

Mulyatun Mulyatun(1),


(1) Prodi Tadris Kimia, Jurusan Tedris, Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang JI. Prof. Hamka (Kampus II), Ngaliyan, Semarang

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas penggunaan laboratorium kimia virtual untuk meningkatkan hasil be/ajar mahasiswa kimia. Subjek penelitian ini ada/ah mahasiswa semester I Tadris Kimia IAIN Walisongo Semarang pada tahun akademik 201112012. Jumlah subyek penelitian sebanyak 40 mahasiswa. Ke/as TK-1 A terpilih sebagai kelompok eksperimen (pembelajarannya menggunakan laboratorium kimia virtual), dan kelas TK-1 B terpilih sebagai kelompok kontrol (pembelajarannya tidak menggunakan laboratorium kimia virtual). Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata-rata pre test kelompok eksperimen sebesar 31,4 dan rata-rata nilai post test sebesar 74,4. Nilai rata-rata pre test untuk kelompok kontrol sebesar 31, 6 dan rata-rata nilai post test sebesar 62,2. Perhitungan menggunakan t-test menunjukkan bahwa t-hitung lebih besar daripada t-tabel. Nilai t-tesnya sebesar 4,332 sedangkan t-tabelnya dengan a/fa 5% adalah 2,02 (4,332>2,02). Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil be/ajar yang signifikan antara mahasiswa yang menggunakan laboratorium kimia virtual dengan yang tidak menggunakan laboratorium kimia virtual, sehingga kita dapat mengatakan bahwa penggunaan laboratorium kimia virtual efektif untuk meningkatkan hasil be/ajar mahasiswa kimia.

The objectives of this study were to describe the efectiveness of using virtual chemistry laboratory to improve the chemistry students' learning. The subjects of this study were the students at grade I of Tadris Kimia IAIN Walisongo Semarang in the academic year of 2011/2012. The subjects was 40 students. The research uses cluster random sampling technique. Class TK-IA is chosen as experimental class (the students who are taught using virtual chemistry laboratory), and class TK-18 is chosen as control class (the students who are not taught using virtual chemistry laboratory). The result showed that the average score for eksperimental class is 31,4 for the pre test and 74,4 for the post test. While the average for control class is 31,6 for the pre test and 62,2 for the post test. The calculation using the t-test showed the value of the t-test is higher than the value of the t-table.the value oft-test is 4,332 while the value oft-table on alpha 5% is 2,02 (4,332>2,02). It can be concluded that there is a significant difference in student's learning between students who are taught using virtual chemistry laboratory than students who are not taught without it. So, we can conclude that using virtual chemistry laboratory is effective to improve the chemistry students' learning.

Keywords

The Effectiveness, Virtual Chemistry Laboratory

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.