PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAU KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP KUALITAS INDERAWI DAN KANDUNGAN PROTEIN MIE BASAH SUBSTITUSI TEPUNG MOCAF
(1) PKK, FT, UNNES
(2) Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, FT, UNNES
Abstract
ABSTRAK: Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui 1) pengaruh penambahan ekstrak daun kelor
0%,10%,20%,dan 30% pada pembuatan mie basah substitusi tepung mocaf terhadap aspek warna, aroma, tekstur,
rasa, dan tensile strength,2) Tingkat kesukaan masyarakat terhadap pada sampel, 3) kandungan protein mie basah
hasil eksperimen.Metodologi penelitian yaitu menggunakan ANAVA, dilanjut uji tukey, untuk uji kesukaan
menggunakan analisis deskriptif persentase, untuk kandungan protein menggunakan metode Kjeldahl. Hasil
penelitian yaitu ada pengaruh pada aspek warna,aroma, dan rasa. Pada Tensile strength menunjukkan adanya
penurunan rerata. Hasil uji kesukaan dari keempat sampel yaitu A(70,18%) dengan kriteria suka, B(62,43%),
C(62,93%), D(58,06%) dengan kriteria cukup suka. Uji kandungan protein menunjukkan adanya peningkatan tiap
sampel seiring dengan meningkatnya penambahan ekstrak daun kelor yaitu A(7,42%), B(7,63%), C(8,07%), dan
D(8,12%). Simpulannya adalah berdasarkan kualitas mutu inderawi ada pengaruh pada aspek warna, aroma, dan
rasa, hasil uji kesukaan dengan rerata tertinggi adalah sampel A(kontrol), dan kandungan protein mengalami
peningkatan tiap sampel.
0%,10%,20%,dan 30% pada pembuatan mie basah substitusi tepung mocaf terhadap aspek warna, aroma, tekstur,
rasa, dan tensile strength,2) Tingkat kesukaan masyarakat terhadap pada sampel, 3) kandungan protein mie basah
hasil eksperimen.Metodologi penelitian yaitu menggunakan ANAVA, dilanjut uji tukey, untuk uji kesukaan
menggunakan analisis deskriptif persentase, untuk kandungan protein menggunakan metode Kjeldahl. Hasil
penelitian yaitu ada pengaruh pada aspek warna,aroma, dan rasa. Pada Tensile strength menunjukkan adanya
penurunan rerata. Hasil uji kesukaan dari keempat sampel yaitu A(70,18%) dengan kriteria suka, B(62,43%),
C(62,93%), D(58,06%) dengan kriteria cukup suka. Uji kandungan protein menunjukkan adanya peningkatan tiap
sampel seiring dengan meningkatnya penambahan ekstrak daun kelor yaitu A(7,42%), B(7,63%), C(8,07%), dan
D(8,12%). Simpulannya adalah berdasarkan kualitas mutu inderawi ada pengaruh pada aspek warna, aroma, dan
rasa, hasil uji kesukaan dengan rerata tertinggi adalah sampel A(kontrol), dan kandungan protein mengalami
peningkatan tiap sampel.
Keywords
Kelor, Mie basah, Mocaf
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Penerbit: Gedung Dekanat, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 50229. Telp./Fax.: (024) 8508101. Email: [email protected]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.