Eksplorasi Keanekaragaman Kupu-Kupu (Lepidoptera) dan Status Konservasinya di Taman Nasional Gunung Merbabu Jawa Tengah
(1) 
(2) 
(3) 
Abstract
Kawasan hutan Gunung Merbabu merupakan kawasan konservasi dengan nama Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) untuk melindungi seluruh komponen ekosistem, termasuk kupu-kupu. Penelitian dilakukan untuk menganalisis potensi keanekaragaman jenis, kekayaan jenis, kemerataan jenis, dominansi, proporsi dan kelimpahan kupu-kupu endemik Jawa di TNGMb khususnya di wilayah Air Terjun Umbul Songo. Pengambilan sampel melalui metode Garis Transek dengan teknik sweeping menggunakan jaring kupu-kupu, mengikuti garis transek meliputi area DAS (Daerah Aliran Sungai), area lahan terbuka, serta area hutan pinus. Data dianalisis dengan indeks keanekaragaman Shanon-Wiener (H’), indeks kekayaan jenis Margalef (DMg), indeks kemerataan jenis (E) dan indeks Dominansi Simpson (D). Hasil analisis data menunjukan bahwa TNGMb memiliki potensi kupu-kupu dengan keanekaragaman jenis sedang (1<H’<3), kemerataan sedang (0,3-0,6), dan dominansi rendah (0,01-0,30). Ditemukan tiga spesies endemik Jawa dengan kategori rare species (individu ditemukan kurang dari 10) yaitu Ypthima nigricans, Mycalesis sudra, dan Cyrestis lutea. Hutan di TNGMb berpotensi untuk mendukung keberadaan spesies kupu-kupu endemik Jawa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[BKSDA Jawa Tengah] Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah. 2005a. Inventarisasi Potensi Flora dan Fauna Taman Nasional Gunung Merbabu di Kabupeten Boyolali. Semarang : Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah.
Achmad A. 2002. Potensi dan sebaran kupu-kupu di Kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung. Dalam: Workshop Pengelolaan Kupu-Kupu Berbasis Masyarakat. Bantimurung, 5 Juni 2002.
Amir M, Kahono S (ed). (2000). Kupu (Lepidoptera). Dalam: Serangga Taman Nasional Gunung Halimun Jawa Bagian Barat. JICA, Jakarta.
Arrummaisha, Lely Dwi, Sofia Ery Rahayu dan Sulisetijono. 2014. Preferensi Kupu-Kupu Familia Nymphalidae dan Lycaenidae pada Tumbuhan di Wisata Air Terjun Coban Rais Kota Batu, Jawa Timur. Malang: Universitas Negeri Malang Press.
Borror DJ, CA Triplehorn & NF Jhonson. 1992. Pengenalan Pelajaran Serangga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Devy SM, and Davidar P. 2001. Response of wet forest butterflies to selective logging in Kalakd-Mundanthurai Tiger Reserve: implications for conservation. Current Science 80(3): 400-405
Erniwati. 2009. Keanekaragaman dan Sebaran Serangga di Kawasan Pulau-pulau Kecil Taman Nasional Karimunjawa. Berita Biologi 9(4) : 349-353.
Hamer KC, JK Hill, S Benedick, N Mustaffa, TN Sherratt, M Maryati & Chey VK. 2003. Ecology of Butterflies in Natural Forest of Nothern Borneo: The Importance of Habitat Heterogeneity. Journal of Applieds Ecology 40:150-162.
Hill JK. 1999. Butterfly spatial distribution and habitat requirements in a tropical forest : impacts of selective logging. J. Appl. Ecol. 36: 564-572.
Ibnudir A. 2006. Kupu-kupu khas gunung halimun sudah punah. On line at http://intra.lipi.go.id [accessed 30 Agustus 2016]
Koh KP dan Sodhi NS. (2004). Importance of reverse, fragments and parks for butterfly conservation in a tropical urban landscape. Ecological Applications.14(6):1695-1708.
Magurran AE. 1988. Ecologycal Diversity and Its Measurement. New Jersey: Pricenton University Press.
Majumder J, Lodh R, and Agarwala BK. 2013. Buttefly spesices richness and diversity in the Trishna Wildlife Sanctuary in South Asia. J. Insect Science 13: 1-13.
Miller LD and JY Miller. 2004. The Butterfly Handbook. Grange Books Plc. United Kingdom
Peggie, Djunijanti dan Amir M. 2006. Panduan Praktis Kupu-kupu di Kebun Raya Bogor. Cibinong: Pusat Penelitian Biologi-LIPI.
Peggie, Djunijanti. 2011. Precious and Protected Indonesian Butterflies. Jakarta: PT. Binamitra Megawarna.
Ramesh T, KJ Hussain, KK Satpathy & M Selvanagayam. 2012. A Note on Annual Bidirectional Movement of Butterflies at South-East Plains of India. Research in Zoology 2 (2): 1-6.
Schulze. 2009. Butterfly Guide Book of West Java. London: Capman Hall.
Soegianto A. 1994. Ekologi Kuantitatif, Metode Analisis Populasi dan Komunitas.Surabaya: Usaha Nasional. United Kingdom.
Whitten T, Soeriatmadja RE, and Afief SA. 1997. Rhe Ecology of Java and Bali. The Ecology of Indonesia Series. Vol. II. Oxford University Press.
Widhiono, Imam. 2014. Keragaman dan Kelimpahan Kupu-Kupu Endemik Jawa (Lepidoptera: Rhopalocera) di Hutan Gunung Slamet Jawa Tengah. Biospecies, 7 (2), 26-34
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.