ELEKTRODEKOLORISASI LIMBAH CAIR PEWARNA BATIK DENGAN MEMANFAATKAN BATANG KARBON DARI LIMBAH BATERAI BEKAS

MSK Amal(1), F Febiyanto(2), A Soleh(3), M Afif(4),


(1) Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
(2) Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
(3) Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
(4) Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia

Abstract

Rhodamin B (RhB), indogosol dan naphtol merupakan zat warna pada industri batik. Metode elektrodekolorisasi merupakan suatu proses elektrokimia untuk menghilangkan zat warna dengan menggunakan arus listrik searah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menurunkan konsentrasi limbah cair pewarna batik secara optimum menggunakan metode elektrodekolorisasi dengan memanfaatkan batang karbon baterai bekas. Limbah cair batik yang diuji adalah rhodamin B (RhB), naphtol blue black dan indigosol sebagai sumber limbah pewarna. Katoda sel elektrokimia berupa batang karbon berasal dari baterai bekas dan anodanya berupa lempeng besi. Optimalisasi pada proses degradasi pewarna ini dilakukan pada variasi arus, pH dan jarak elektrode. Variasi arus diatur pada 3, 5 dan 7 A; variasi pH pada 3, 5, 7, 9, dan 11; serta variasi jarak elektrode pada jarak 1; 1,5 dan 2 cm. Penurunan konsentrasi pewarna rhodamin B (RhB) menunjukkan keadaan jarak, pH dan arus optimum berturut turut 1 cm, pH 9 dan arus 7 A sebesar 78,68%. Penurunan konsentrasi pewarna indigosol pada keadaan jarak, pH dan arus optimum berturut turut 1 cm, pH 11 dan arus 7 A sebesar 95,90 %, sedangkan pewarna naphtol blue black menunjukkan keadaan jarak, pH dan arus optimum berturut turut 1 cm, pH 9 dan arus 7 A sebesar 74,15 %.

Rhodamine B (RhB), indogosol and naphtol dyes are used in batik industries. Electrodecolorization method is an electrochemical process to remove the dye using direct current. The purpose of this study is to decrease the concentration of the liquid waste of batik dye optimally by electrodecolorization method by utilizing the carbon rods of used batteries. The batik liquid waste is rhodamine B (RhB), naphtol blue black and indigosol as a source of dye. Electrochemical cell cathode in the form of carbon rod derived from used batteries and anode in the form of iron plate. Optimization in dye degradation process is done on the variation of the current, pH and distance of two electrodes. Current variation is set at 3, 5 and 7 A; pH is at 3, 5, 7, 9, and 11; distance of two electrodes is set at 1; 1.5 and 2 cm. Decreasing the concentration of rhodamine B (RhB) shows that the distance, pH and optimum current respectively 1 cm, pH 9 and the current 7 A that is 78.68%. Decreasing the concentration of indigosol shows that the distance, pH and optimum current respectively 1 cm, pH 11 and the current 7 A that is 95.90%, whereas naphtol blue black dye shows that the distance, pH and optimum current respectively 1 cm, pH 9 and current 7 A that is 74.15%.

Keywords

carbon rod; electrodecolorization; used batteries; dye batik

Full Text:

PDF

References

Darmawan A, Suhartana & Kristinawati L. 2006. Koagulasi Pewarna Indigo Karmina (Disodium-3,3’-dioxo-2,2’-bi-indolylidene-5,5’disulfonat) dengan Metode Elektrolisis Menggunakan Anoda Seng. JSKA 9(1).

Ibanez GJ. 1998. Electrochemical Remediation of The Enviroment Fundamentals and Microscale Laboratory Experiment. Chem Edu 75(8):1040-1041.

Kasam, Yulianto A, & Rahmayanti AE. 2009. Penurunan COD dan Warna Pada Limbah Industri Batik dengan Menggunakan Aerobic Roughing Filter Aliran Horizontal. Logika 6(1):27-31.

Kurniawan D. 2008. Regresi Linier (Linear Regression). Austria: R. Development Core Team.

Laksono A. 2012. Pengolahan Biologis Limbah Batik dengan Media Biofilter. Skripsi. Universitas Indonesia, Depok.

Mathur N, Bhatnagar P, & Bakre P. 2005. Assessing Mutagenicity of Textile Dyes From Pali (Rajasthan) Using Ames Bioassay. Appl Ecol Environ Res 4(1):111-118.

Purwaningsih. 2008. Pengolahan Limbah Cair Industri Batik CV Batik Indah Raradjonggrang Yogyakarta dengan Metode Elektrokoagulasi Ditinjau dari Parameter Chemical Oxygen Demand (COD) dan Warna. Skripsi. UII. Yogyakarta.

Suyata & Kurniasih M. 2012. Degradasi Zat Warna Kongo Merah Limbah Cair Industri Tekstil Di Kabupaten Pekalongan Menggunakan Metode Elektrodekolorisasi. Jurnal Molekul 7(1):53-60.

Utami W & Budi U. 2010. Analisis Kajian Implementasi Pendekatan Sains, Teknologi dan Masyarakat (STM) pada Bahan Ajar Redoks dan Elektrokimia. FKIP. Universitas Sebelas Maret.

Wardhana WA. 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Widodo DS, Gunawan, & Kristanto WA. 2012. Elektroremediasi Perairan Tercemar: Penggunaan Grafit Pada Elektrodekolorisasi Larutan Remazol Black B. Laporan Penelitian. Semarang: FMIPA Universitas Diponegoro.

Wilhelm P & Stephan D. 2007. Photodegradation of Rhodamine B in Aqueos Solution Via SiO-TiO2 Nano-Spheres. J Photochem Photobiol: Chem 185:19-25.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.