MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN KECAKAPAN HIDUP BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DESA WISATA MANDIRI WANUREJO BOROBUDUR MAGELANG
(1) Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
(2) Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
(3) Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
(4) Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: (a) menganalis model pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kecakapan hidup berbasis keunggulan lokal desa wisata mandiri di Desa Wanurejo Borobudur Kabupaten Magelang yang diimplementasikan saat ini; dan (b) merumuskan model konseptual pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kecakapan hidup berbasis keunggulan lokal yang ideal dikembangkan, sehingga membawa dampak terhadap penanaman kewirausahaan masyarakat. Penelitian ini dirancang dengan desain penelitian deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Temuan Penelitian menunjukkan: (a) pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kecakapan hidup berbasis keunggulan lokal dilakukan dengan pemberian keterampilan kecakapan hidup berupa kecakapan pemandu wisata, kecakapan seni budaya/tari, dan kecakapan busana jawa/blangkon/wiru jarik; dan (b) model (konseptual) yang ditawarkan berorientasi penyempurnaan model yang telah dilakukan selama ini seperti telah dipaparkan di atas, dengan modifikasi dimulai dari identifikasi masalah dan kebutuhan pelatihan, pendampingan teknis, dan seterusnya pelibatan pelaku usaha mulai tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan kecakapan hidup dan proses pemagangan, pendampingan manajemen, pemasaran, dan penggalian bantuan kegiatan dari pemerintah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Lawrence, RJ. 2002. “The cross-level efects of culture and climate in human service teamsâ€. Journal of organizational behavior, 23 (6) 767.
Miarso,Yi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.
Satori, D. 2000. “Implementasi Life Skill dalam Konteks Pendidikan di Sekolahâ€. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Tahun ke-8 No.034.
Srinivasan, L. 1997. Perspectives On Non Formal Adult Learning. New York : World Education.
Sudjana, H.D. 2000. Manajemen Program Pendidikan: Untuk Pendidikan Luar Sekolah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Falah Production.
Winkel S. 1991. Psikologi Pengajaran. Jakarta:PT Grasindo
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2003 Tentang Kepariwisataan.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License