Infiltrasi Globalisasi Terhadap Identitas Budaya dan Pendidikan Karakter Negara Berkembang
(1) IAIN Pekalongan
Abstract
ABSTRAK
Tulisan ini bermaksud menelusuri dampak infiltrasi globalisasi terhadap identitas budaya dan pendidikan karakter dari Negara “Barat†yang superior, kepada Negara “Timur†atau Negara “berkembang†yang inferior. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui kajian pustaka dan analisis wacana. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa dalam proses globalisasi, identitas budaya negara berkembang mengambil bentuk Konformasi atau internalisasi. Dimana, identitas budaya yang diperoleh merupakan hasil dari internalisasi dari kultur dominan yang sengaja dipersepsikan sebagai sesuatu yang hebat, kuat dan superior. Tulisan ini juga mengurai pandangan para ahli dan pandangan penulis sendiri untuk memperkuat identitas budaya dan pendidikan karakter, dalam menghadapi globalisasi.
Kata Kunci: Globalisasi, Identitas Budaya, Pendidikan Karakter.
Â
ABSTRACT
This paper intends to explore the impact of globalization on cultural identity and educational character, from superior state, toinferior state.This study uses a qualitative approach through literature review and discourse analysis. The results showed that in the process of globalization, the cultural identity of developing countries take the form of conformation or internalization. Where, gained cultural identity is the result of the internalization of the dominant culture that deliberately perceived as something great, powerful and superior. This paper also parse the views of experts and the views of the authors to strengthen cultural identity and character education, in the face of globalization.
Keywords: Globalization, Cultural Identity, Character Education.Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Irwan. 2006. Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Buchori, Mochtar. 1994. Sepektrum Problematika Pendidikan di Indonesia. Yogyakarta: Tiara Wacana,
______________, 2007.PendidikanBudiPekertidanMasalahRegenerasiBangsa. ForumPembacaKompas.
Daphne, A. Jameson. 2007. Reconceptualizing Cultural Identity and Its Role in Intercultural Business Communication.
Ridwan,Deden M. 1999. Kata pengantar buku Melawan hegemoni Barat, ditulis oleh Azyumardi dkk, Jakarta: Lentera
Dimyati, Khudzaifah, dkk. Pengantar Redaksi dalam Jurnal Penelitian Humaniora.Vol.9.No.1Februari2008
Drajat, Zakiyah. 1982, Pembinaan Remaja Jakarta: PT. Bulan Bintang
Effendy, Bisri. 2007. Proceeding Training Workshop Penguatan Kesetaraan, Toleransi, dan Perdamaiandalam topik Nilai-nilai Agama dan Budaya Terhadap Perdamaian. (Dalam Presentasi, 30 Mei 2007).
Elmubarok, Zaim. 2008.Membumikan Pendidikan Nilai, Bandung: Alfabeta
Fakih, Mansour. 2002. Runtuhnya Teori Pembangunan dan Globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Geertz Clifford,1992. Politik Kebudayaan Yogyakarta: Kanisius
Gramsci, Antonio. 2000.Sejarah dan Budaya. Terjemahan Ira Puspitorini. Surabaya: Pustaka Promethea.
Miftahudin, Pendidikan, Globalisasi dan Akhlak,file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Artikel%20Pendidikan,%20Globalisasi,%20dan%20Akhlak.pdf(diakses tanggal 31-8-2016)
http://keguruan.umm.ac.id (09-03-2014)
Jamaluddin, 2009 Psikologi Agama, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
Khan Yahya, 2010. Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri: Mendongkrak Kualitas Pendidikan. Yogyakarta: Pelangi Publishing,
Koesoema Albertus Doni, 2010. Pendidikan Karakter; Strategi Mendidik Anak di Zaman Global, Jakarta: Grasindo.
Sjarkawi, 2006.Pembentukan Kepribadian Anak; Peran Moral, Intelektual, Emosional dan Sosial sebagai Wujud Integritas Membangun Jatidiri, Jakarta: Bumi Aksara.
Liliweri Alo, 2003 Perspektif Teoritis, Komunikasi Antar Pribadi: Suatu Pendekatan ke Arah Psikologi Sosial Komunikasi. Bandung: Citra Adhitya Bakti
_________, 2007 Makna Budaya Dalam Komunikasi Antar Budaya, Yogyakarta: PT LkiS Pelangi Angkasa,
Majid, A & Andayani, D, 2012. Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: Rosda
Miftahuddin. Konsep Profil Guru dan Siswa: Mengenal Pemikiran al-Zarniji Dalam Ta’lim Al-Muta’allim dan Relevansinya. Cakrawala Pendidikan, Volume. XXV, No. 2, Juni 2006,
Mu’in. , 2011. Pendidikan Karakter: Konstruksi Teoretik dan Praktik. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Muhaimin, 2006.Nuansa Baru Pendidikan Islam, Merangkai Benang Kusut Dunia Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo,
________, 2009. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, di sekolah, Madrasah dan Perguruan Tinggi, Jakarta: PT Raja Grafindo,
Munandar Utami, 2004. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta
Nawawi Hadhari, 1993. Pendidikan Dalam Islam Surabaya: Al-Ikhlas
P Tjahjono Kanti, 2008. Makalah Perubahan Identitas. Jakarta: FIB UI
Piliang, Yasraf Amir, 2010. Kode, Gaya dan Matinya Makna : Semiotika dan Hipersemiotika. Bandung : Matahari,
Poespowardojo, Soerjanto. 1986 Pengertia Local Genius dan Relevansinya dalam Modernisasi. Dalam Ayotrohaedi {ed}, Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius), Pustaka Jaya: Jakarta
Rohman,Maman. 1991 Pendidikan dalam Keluarga, Jakarta: Bulan Bintang,
Said,Edward. 1994 Orientalisme Bandung: Pustaka
Sztompka Piotr, 2004. Sosiologi Perubahan Sosial. Terj. Alimandan dari “The Sociology of Social Changeâ€. Jakarta: Prenada
Supriyoko Ki, Sistem Pendidkan Nasional dan Peran Budaya Dalam Pembangunan Berkelanjutan. Makalah disampaikan pada seminar pembangunan hukum nasional viii tema penegakan hukum dalam era pembangunan berkelanjutan diselenggarakan oleh badan pembinaan hukum nasionaldepartemen kehakiman dan hak asasi manusia ri denpasar, 14 - 18 juli 2003
Syaifuddien M. Zuhriy, Budaya Pesantren dan Pendidikan Karakter Pada Pondok Pesantren Salaf Jurnal Walisongo, Vol. 19 No. 2, November 2011
Tafsir Ahmad, 2006. Filsafat Pendidikan Islami, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya),
___________, 2004. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung. Rosdakarya
Tilaar, H. A. R. & Nugroho, R, 2009 Kebijakan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Nanang Hasan Susanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.