Pengembangan Nilai Tambah Ampas Tahu Bernilai Ekonomi melalui Pemberdayaan Masyarakat Desa Dadirejo Pati
Eta Yuni Lestari
(1), Mike Meida Diningrum
(2), lukman Ibnu Haqiqi
(3),
(1) Jurusan Politik dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang
(2) 
(3) 
Abstract
Pemberdayaan masyarakat dapat dijadikan sebagai salah satu upaya penguatan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat desa. Ekonomi kreatif merupakan salah satu upaya pembangunan ekonomi yang menggunakan kreatifitas sebagai faktor untuk melaksanakan kegiatan ekonomi. Ekonomi kreatif mengandalkan ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia(SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya. Ekonomi kreatif dapat diaplikasikan pada kegiatan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu kegiatan yang mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki masyarakat sehingga dapat mengembangkan kemandirian, kesadaran kritis dan kemampuan masyarakat untuk menghadapi permasalahan yang ada. Salah satunya yaitu melalui pengembangan nilai tambah ampas tahu. Sebagai makanan yang telah dikenal lama di kalangan masyarakat, tahu telah mengalami berbagai perubahan varian makanan seperti kerupuk tahu, lumpia tahu, friench fries tofu dll. Tapi, tidak banyak masyarakat yang menyadari manfaat lain limbah padat ampas tahu selain untuk pembuatan tempe gembus dan pakan ternak. Padahal, ampas tahu dapat dimanfaatkan menjadi berbagai varian makanan baru seperti, donat, kerupuk, dan brownies. Pemanfaatan ampas tahu menjadi memiliki nilai ekonomi diharapakan dapat meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat sehingga dapat mempercepat pembangunan desa, sekaligus sebagai dukungan pemerintah dalam pembangunan Indonesia mulai dari pinggiran yaitu desa
Keywords
pemberdayaan masyarakat, ampas tahu, Nilai ekonomi
References
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pati.2017.Kecamatan Margorejo Dalam Angka.Diunduh pada 5 12 Juni 2019
Karsidi, R. (2001). Paradigma Baru Penyuluhan Pembangunan dalam Pemberdayaan Masyarakat . Jurnal Komunikasi, 115-125.
Karsidi, R. (2007). Pemberdayaan Masyarakat untuk Usaha Kecil dan Mikro . Jurnal Penyuluhan , 136-145
Purnomo, Rochmat Aldy.2016.Ekonomi Kreatif Pilar Pembangunan Indonesia.Surakarta:Ziyad Visi Media
Siska, 2004. “Pemanfaatan limbah padat tahu menjadi soya bean nugget sebagai upaya pemberdayaan perempuan pada paguyuban pengrajin tahu di kelurahan Ngebayen Kartasuraâ€. Skripsi. Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Sumarno, Agus. 2017. Kecamatan Margorejo Dalam Angka 2017. Pati. BPS
Suprapti, M. L. 2005. Pembuatan Tahu. Kanisius: Yogyakarta
Widjajanti, K. (2011). Model Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ekonomi Pembangunan , 15-27.