Psikoedukasi Regulasi Diri dalam Belajar pada Mahasiswa Asing

Abstract

Pandemi covid 19 telah menyebabkan terjadinya perubahan sistem pembelajaran di Indonesia termasuk pada level Perguruan Tinggi, dimana semua aktivitas yang semula dilaksanakan secara luring, saat ini dilaksanakan secara daring. Akibatnya, banyak kendala-kendala yang dialami mahasiswa selama perkuliahan daring, mulai dari kendala teknis sampai dengan munculnya dampak psikologis akibat minimnya interaksi sosial secara luring. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk: Menggali lebih dalam permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa asing di lingkungan Universitas Islam Riau (UIR) selama masa pandemi Covid 19 dan memberikan intervensi psikologis yang tepat sesuai dengan permasalahan yang ditemukan dari proses asesmen psikologis. Asesmen psikologis dilakukan selama bulan Oktober-November 2021. Hasil skrining menggunakan DASS yang melibatkan 18 orang responden menunjukkan bahwa 44,44% mahasiswa asing mengalami simtom depresi pada kategori ringan sampai dengan sangat berat, dan masing-masing 38,89% mengalami simtom kecemasan dan stres dalam kategori ringan sampai dengan berat. Dari hasil wawancara kelompok diperoleh informasi bahwa mereka mengalami kesulitan dalam menggunakan teknologi informasi selama belajar online dan kurangnya kemampuan untuk memahami bahasa Indonesia yang bersifat formal yang digunakan dalam perkuliahan. Ditambah lagi dengan minimnya interaksi sosial secara langsung yang menyebabkan menurunnya motivasi dalam belajar.