Model Marketing Sederhana untuk Memasarkan Produk Madu Kela dari Restu Trigona

Kadek Adyatna Wedananta(1), Ni Luh Putu Sunariyani(2),


(1) Universitas Pendidikan Nasional Denpasar, Indonesia
(2) Universitas Pendidikan Nasional Denpasar, Indonesia

Abstract

Desa Tengkudak merupakan desa yang berada di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali yang masih sangat terjaga keasriannya, hal ini sangat mendukung untuk pertumbuhan berbagai spesies hewan yang ada disana. Salah satunya yaitu lebah Trigona atau yang biasa disebut dengan lebah klanceng yaitu lebah tanpa sengat yang menghasilkan madu dengan rasa nano-nano yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Sangat disayangkan jika masih sedikit orang yang tahu akan madu ini. Karena kurangnya pengetahuan akan marketing oleh pelaku usaha. Penernakan lebah trigona ini merupakan salah satu potensi dari Desa Tengkudak yang direncanakan akan dijadikan agro wisata. Tanpa perkembangan marketing yang baik perencanaan tersebut tidak akan berjalan. Para wisatawan perlu mengetahui lokasi dan para pembeli perlu mengetahui produk apa yang dijual. Maka dari itu diperlukan pembuatan titik pada koordinat lokasi dan video branding pada produk. strategi marketing lanjutan tentu masih diperlukan untuk menarik lebih banyak konsumen dan memperluas jangkauan pasar.

 

Keywords

pemasaran digital, usaha mikro kecil menengah, produk, promosi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License