PROSES CETAK BRIKET BERBAHAN LIMBAH KOLANG-KALING DENGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
(1) 
(2) 
(3) 
Abstract
Telah dilaksanakan kegiatan kepada masyarakat berupa pengembangan alat cetak briket di desa Jatireo kecamatan Gunungpati kodia Semarang. Latar belakang kegiatan ini adalah untuk mengatasi proses pembuatan briket pada saat dicetak, dimana hasil yang diperoleh belum padat sehingga lama nyala api belum sesuai yang diharapkan. Untuk mengatasi masalah tersebut telah dibuat alat pres yang digunakan untuk memberi beban briket sebelum dikeluarkan dari alat cetak. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya perbedaan ketebalan briket yang tidak dipres dengan yang dipres. Ketebalan briket tanpa menggunakan pres adalah 1 cm dan yang menggunakan alat pres 0,5 cm. Selain itu hasil uji pembakaran diperoleh laju pembakaran briket dari kulit kolang-kaling pada rentang 0.03-0.04 g/s. Hasil ini bersesuaian dengan briket dari jenis biomassa jenis lainnya seperti kayu, daun lain-lain dengan laju pembakarannya 0.03 g/s. Warna nyala api yang ditunjukkan ketika uji coba laboratorium adalah kuning kemerahan dan asapnya tidak menimbulkan gatal jika mengenai kulit.
Kata kunci : briket, alat cetak, alat pres
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License