Sustainable Ecotourism Berbasis One Stop Service pada Kawasan Dieng

Trivantiko Rezki Budiyono(1), Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti(2),


(1) Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(2) Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun prioritas strategi dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis one stop service pada Kawasan Wisata Dieng. Desain penelitian ini adalah penelitian mix methods atau gabungan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengambilan sampel untuk menjawab pertanyaan penelitian kedua (Willingness to Pay) dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan sampling insidental. Sedangkan untuk menjawab pertanyaan penelitian ketiga (AHP) dalam penelitian ini dipilih keypersons atau informan menggunakan teknik purposive sampling. Adapun model analisis pertama yang digunakan dalam penelitaian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif, yaitu data yang diperoleh dari suatu penelitian yang telah dilakukan. Metode analisis yang kedua adalah analisis WTP. Untuk mendapatkan nilai WTP pada pengunjung wisata Dieng. Metode analisis yang ketiga adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah model pengambilan keputusan yang komprehensif dengan memperhitungkan hal-hal yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.  Berdasarkan hasil yang dilakukan terhadap responden wisatawan Kawasan Dataran Tinggi Dieng, tidak semua responden bersedia untuk membayar biaya tambahan untuk perawatan lingkungan. Dari total 60 responden wisatawan Kawasan Wisata Dieng dalam penelitian ini, rata-rata sekitar 73,33% responden menyatakan bersedia untuk membayar perbaikan kerusakan lingkungan dari kegiatan pariwisata. Sedangkan sisanya sebesar 26,66% menyatakan tidak bersedia. Berdasarkan hasil analisis AHP, diperoleh hasil bahwa kriteria yang paling diprioritaskan dalam model Strategi dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis one stop service pada Kawasan Wisata Dieng adalah pengembangan sumber daya manusia dengan nilai bobot sebesar 0,493 atau sebesar 49,3%.

Keywords

Sustainable Ecotourism, One Stop Service, Kawasan Wisata Dieng

Full Text:

PDF

References

Amalia, Umi Thoifah, dan Endang Purwaningsih. (2017). Local Wisdom Tourism Development of Semarang

with Tourism Cluster System as an Action for Sustainble Economics Development. Proceedings Education and Language International Conference. 1(1)

Amerta, I. Made Suniastha; SARA, I. Made; BAGIADA, Kompiang. (2018). Sustainable tourism development. International research journal of management, IT and social sciences, 5(2), 248-254.

Araujo, Elizabeth Barreto. (2016). Pengembangan Kuliner Lokal Sebagai Daya Tarik Wisata Di Dili, Timor Leste. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA). Volume 03, Nomor 01, Juli 2016.p-ISSN: 2406-9116, e- ISSN: 2502-8022. DOI: https://doi.org/10.24843/JUMPA.2016.v03.i01.p02

Argubi, Adi Hidayat; Hendra, H. Prospek Pengembangan Ecotourism di Taman Nasional Gunung Tambora. Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata, 2(1), 24-39.

Badan Pusat Statistik. Jumlah Kunjungan Wisata Dieng. 2021Website: https://wonosobokab.bps.go.id/. (diakses tanggal 2 Februari 2022).

Bodosca, Stefania dan Mihnea Diaconescu. 2015. Tourism Development after the Implementation of Sustainable Strategies in Neamt County. Procedia - Social and Behavioral Sciences. 188 (2015) 230 – 236.

Brahmanto, E., & Hamzah, F. (2017). Strategi Pengembangan Kampung Batu Malakasari sebagai Daya Tarik Wisata Minat Khusus. Media Wisata, 15(2).

Coban, Gamze dan Onur Sevket Yildiz. (2019). Developing a Destination Management Model: Case of Cappadocia. Elsevier.Tourism Management Perspectives. 30(April 2019), 117-128. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2019.02.012.

Darsiharjo, D., & Kastolani, W. (2016). Strategi Pengembangan Wisata Minat Khusus Arung Jeram di Sungai Palayangan. Jurnal Manajemen Resort dan Leisure, 13(1).

Delita, F., Yetti, E., & Sidauruk, T. (2017). Analisis swot untuk strategi pengembangan obyek wisata pemandian mual mata kecamatan Pematang Bandar kabupaten Simalungun. Jurnal geografi, 9(1), 41-52.

Firsty, O., & Suryasih, I. A. (2019). Strategi pengembangan candi muaro jambi sebagai wisata religi. Jurnal Destinasi Pariwisata, 7(1), 36.

Grilli, Gaetano, et al. (2021). Prospective tourist preferences for sustainable tourism development in Small Island Developing States. Tourism Management, 82, 104178.

Hall, C. Michael. (2019). Constructing sustainable tourism development: The 2030 agenda and the managerial ecology of sustainable tourism. Journal of Sustainable Tourism, 27(7), 1044-1060.

Hareen, Zevy Theta Gita. (2016). Analisis Potensi Pengembangan Pariwisata (Pendekatan AHP (Analitycal Hierarchy Process) Pada Jenis Obyek Wisata Alam, Wisata Budaya dan Wisata Alternatif di Kabupaten Bojonegoro. Swara Bhumi e-Journal Pendidikan Geografi. 1(2), 32-39.

Kapera, I. (2018). Sustainable tourism development efforts by local governments in Poland. Sustainable cities and society, 40, 581-588.

Larasati, Ni Ketut Ratih dan Dian Rahmawati. 2017. Strategi Pengembangan Pariwisata Budaya yang Berkelanjutan Pada Kampung Lawas Maspati, Surabaya. Jurnal Teknik ITS.ISSN.2337-3539. DOI: 10.12962/j23373539.v6i2.25024.

Manalu, S. H. (2020). Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Air Terjun di Desa Sambangan. Media Wisata, 18(2), 185-194.

Mukhayar, Yulius Barra Pasolon, dan Laode Muhammad Golok Jaya.2019. Analisis Daya Saing Destinasi Wisata Kampa, Tumburana, dan Watuntinapi Berbasis Spasial Di Kabupaten Konawe Kepulauan. Jurnal Perencanaan Wilayah. Vol.IV, No.2, Oktober 2019. E-ISSN: 2502 – 4205 http://ojs.uho.ac.id/index.php/ppw.

Nalayani, N. N. A. H., & Ayu, N. N. (2016). Evaluasi dan Strategi Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Badung, Bali. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 2(2), 189-198.

Nurohman, Y. A., & Qurniawati, R. S. (2021). Strategi Pengembangan Desa Wisata Menggoro sebagai Wisata Halal. Among Makarti, 14(1).

Osin, R. F., Kusuma, I. R. W., & Suryawati, D. A. (2019). Strategi Pengembangan Objek Wisata Kampung Tradisional Bena Kabupaten Ngada-Flores Nusa Tenggara Timur (NTT). Jurnal Ekonomi dan Pariwisata, 14(1).

Palit, I. G., & Rumagit, G. A. (2017). Strategi pengembangan kawasan agrowisata Rurukan. Agri-Sosioekonomi, 13(2A), 21-34.

Park, Ji Hoon, Cheolhan Lee, Changsok Yoo, dan Yoonjae Nam. (2016). An Analysis of the Utilization of Facebook by Local Korean governments for Tourism Development and The Network of Smart Tourism Ecosystem. Elsevier. International Journal of Information Management. 36(6), Part B, December 2016, Pages 1320-1327. https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2016.05.027

Pujiati, Amin, Dyah Maya Nihayah, dan Rediana Setiani. 2016. Rambutan Commodity Development Strategy as Regional Potential Product. JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan. 9(1), 50-61. doi:http://dx.doi.org/10.15294/jejak.v9iI.7168.

Rakib, M. (2017). Strategi pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal sebagai penunjang daya tarik wisata. Jurnal Kepariwisataan, 1(2), 54-69.

Setioko, M. D. (2019). Analisis strategi pengembangan wisata kota di Kota Malang. Jurnal Pariwisata Pesona, 4(1), 81-88.

Sherdianto, Teguh Gayuh dan I Putu Anom. (2018). Pengembangan Waroeng Semawis Dalam Mendukung Wisata Kuliner Di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Destinasi Pariwisata. Ip-ISSN: 2338-8811,-e-ISSN: 2548-8937i i6 iNo 2, 2018.

Streimikiene, Dalia, et al. (2021). Sustainable tourism development and competitiveness: The systematic literature review. Sustainable development, 29(1), 259-271.

Suharto, B. (2016). Strategi pengembangan wisata agro di Banyuwangi. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 21(1), 1-15.

Suryani, A. I. (2017). Strategi pengembangan pariwisata lokal. Jurnal Spasial: Penelitian, Terapan Ilmu Geografi, dan Pendidikan Geografi, 3(1).

Tapatfeto, M. A., & Besie, J. L. (2018). Strategi pengembangan objek wisata dalam upaya peningkatan kunjungan (Studi pada Objek Wisata Pantai Oetune Kabupaten TTS). Journal of Management Small and Medium Enterprises (SMEs), 6(1), 1-20.

Tisnawati, E., Natalia, D. A. R., Ratriningsih, D., Putro, A. R., Wirasmoyo, W., & Brotoatmodjo, H. P. (2019). Strategi Pengembangan Eko-Wisata Berbasis Masyarakat di Kampung Wisata Rejowinangun. Inersia: Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur, 15(1), 1-11.

Umar, Iswandi. 2017. Model Kebijakan Pengembangan Wisata Pantai Berkelanjutan Di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Spasial. Volume 4, Nomor 1. 2017: 27-33. , ISSN: 2540-8933 EISSN: 2541-4380.

Utomo, S. J., & Satriawan, B. (2017). Strategi Pengembangan desa wisata di kecamatan karangploso kabupaten Malang. Jurnal Neo-Bis, 11(2), 142-153.

Zhang, Shuying, dan Chung Shing Chan. 2016. Nature-based tourism Development In Hong Kong: Importance–Performance perceptions of local residents and tourists.Tourism Management Perspectives. 20 · July 2016.DOI:10.1016/j.tmp.2016.07.002.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License