Strategi Pengembangan Pariwisata Pulau Semau Berbasis Local Wisdom Dengan Pendekatan Ecotourism

Tito Nanda Cahyasari(1),


(1) Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pengembangan pariwisata  pulau semau berbasis local wisdom dengan pendekatan ecotourism  dan dampaknya terhadap  perekonomian masyarakat. Desain penelitian ini adalah penelitian mix methods atau gabungan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Metode analisis data penelitian ini meliputi Statistik Deskriptif, Interpretative Structural Modeling (ISM) dan Analytic Network process. Pulau Semau memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi tujuan wisata di Nusa Tenggara Timur. Potensi besar yang dimaksud dalam pasal ini meliputi potensi alam, potensi budaya dan potensi pertanian. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis ISM dapat disimpulkan bahwa elemen kebijakan yang berada pada level pertama adalah A1 yaitu Penambahan fasilitas penunjang obyek wisata dan A3 yaitu Penertiban transportasi. Kemudian elemen kebijakan yang berada di level kedua meliputi A2 yaitu Perbaikan infrastruktur jalan, A4 yaitu Pemberian petunjuk arah dan peta objek wisata , A5 yaitu Penyediaan lahan parkir yang memadai dan A6 yaitu Pemasaran melalui event-event menarikBerdasarkan hasil analisis ANP menunjukkan bahwa kriteria yang paling diprioritaskan dalam pengembangan objek wisata Pulau Semau adalah infrastruktur. Sedangkan alternatif prioritas kedua dan ketiga adalah promosi pemasaran dan kelembagaan.

Keywords

Pulau Semau, Strategi Pengembangan, Pariwisata

Full Text:

PDF

References

Anwar, M. A., Noor, G. S., Maulana, A. Z., & Putryanda, Y. (2018). Strategi Pengembangan Wisata Berbasis Kearifan Lokal Di Kalimantan Selatan. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 13(2), 187-197.

Asy'ari, R., Tahir, R., Rakhman, C. U., & Putra, R. R. (2021). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, 8(1), 47-58.

Delita, F., Yetti, E., & Sidauruk, T. (2017). Analisis swot untuk strategi pengembangan obyek wisata pemandian mual mata kecamatan Pematang Bandar kabupaten Simalungun. Jurnal geografi, 9(1), 41-52.

Ginanjar, B., Purnanto, D., Widyastuti, H., & Widyastuti, C. S. (2021). Kohesi gramatikal referensi pronomina persona dalam teks pariwisata pada pesonaindonesia. Kompas. Com/gramatical cohesion of personal pronouns in the tourism text on pesonaindonesia. Kompas. Com. Aksara, 33(2), 257-268.

Kurniawan, W. (2015). Dampak sosial ekonomi pembangunan pariwisata umbul sidomukti kecamatan bandungan kabupaten semarang. Economics Development Analysis Journal, 4(4), 443-451.

Mangiri, H. S., & Sudomo, R. I. (2020). Pembuatan Website Pariwisata Unggulan di Kota Jepara. Joined Journal (Journal of Informatics Education), 2(2), 19-28.

Pamularsih, T. R. (2021). Strategi Pengembangan Potensi Wisata Alam di Desa Abangsongan, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. JSHP: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan, 5(1), 46-54.

Purwanto, S., Syaufina, L., & Gunawan, A. (2014). Kajian potensi dan daya dukung Taman Wisata Alam Bukit Kelam untuk strategi pengembangan ekowisata. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 4(2), 119-119.

Rahmatillah, T. P., Insyan, O., Nurafifah, N., & Hirsan, F. P. (2019). Strategi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Wisata Alam dan Budaya Sebagai Media Promosi Desa Sangiang. Jurnal Planoearth, 4(2), 111-116.

Rizal, A. A., Soemarno, S., Mulawarman, A. D., & Kamayanti, A. (2015). Tourism Marketing Strategy to Increase Tourist Visit to Bawean Island, Gresik, East Java. American Journal of Tourism Management, 4(3), 54-60.

Sibarani, R., Mulyadi, M., & Ritonga, M. U. (2018). Traditional food in the perspective of culinary linguistics.

Suryani, E., Furkan, L. M., & Diswandi, D. (2020). Strategi Pengembangan Wisata Alam Hutan Irup Desa Saribaye, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat. Jurnal PEPADU, 1(1), 64-73.

Tambunan, E., & Masatip, A. (2020). Konsep Augmented Reality Sebagai Pengembangan Pemasaran Pariwisata dalam Menghadapi New Normal Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung, 7(2), 1-10.

Tarigan, R. (2007). Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Bumi Aksara.

Tohmo, T. (2018). The economic impact of tourism in Central Finland: a regional input–output study. Tourism Review.

Vitasurya, V. R., Pudianti, A., Purwaningsih, A., & Herawati, A. (2015). Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Lingkungan Desa Wisata Kalibiru di DI Yogyakarta. In SEMINAR NASIONAL SCAN# 6: 2015 (pp. 151-158).

Vitriani, C. D., Sudibyo, D., & Hermantoro, H. (2017). Socio-Economic Impacts of Tourism Development in Rural Area of Sembalun East Lombok West Nusa Tenggara. TRJ Tourism Research Journal, 1(1), 1-21.

Wowor, M. H., Kapantow, G. H. M., & Ruauw, E. (2018). Dampak Objek Wisata Bukit Kasih Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Desa Kanonang Dua Kecamatan Kawangkoan Barat. Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, 14(3), 355–364.

Yakup, A. P. (2019). Pengaruh Sektor Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Tesis. Universitas Airlangga.

Yanti, N., & Hadya, R. (2018). Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Peningkatan PAD Kota Padang. Jurnal Benefita, 3(3), 370–379.

Zaki, M. F., & Pujiati, A. (2018). Analisis Kebijakan Pengembangan Wisata Bahari Pantai Marina Tahun 2010-2015. Efficient: Indonesian Journal of Development Economics, 1(3), 207-213.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License