Uji Kandungan Timbal (Pb) dalam Daun Tanaman Peneduh di Jalan Protokol Kota Semarang

Pawit Dwi Istiaroh(1), Nana Kariada Tri Martuti(2), F. Putut Martin Herry Bodijanto(3),


(1) FMIPA UNNES Gd D6 Lt 1 Jln. Raya Sekaran- Gunungpati- Semarang 50299 Telp./Fax. (024) 8508033
(2) FMIPA UNNES Gd D6 Lt 1 Jln. Raya Sekaran- Gunungpati- Semarang 50299 Telp./Fax. (024) 8508033
(3) FMIPA UNNES Gd D6 Lt 1 Jln. Raya Sekaran- Gunungpati- Semarang 50299 Telp./Fax. (024) 8508033

Abstract

Gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor pengguna bahan bakar bensin bertimbal mengemisikan Pb ke dalam lingkungan dan berpotensi terserap ke dalam jaringan daun tanaman peneduh jalan. Penelitian bertujuan untuk menguji kandungan timbal (Pb) dalam daun tanaman peneduh di jalan protokol Kota Semarang. Sampel penelitian adalah daun angsana (Pterocarpus indicus Willd), glodokan (Polyalthia longifolia Bent & Hook. F) dan mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq.) yang dominan digunakan sebagai peneduh di lima jalan protokol Kota Semarang yaitu Jl. Kalibanteng, Jl. Pemuda, Jl. Brigjen Katamso, Jl. Kaligawe dan Jl. Setyabudi. Kandungan Pb dalam daun tanaman angsana, glodokan dan mahoni diuji menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spectrophotometery) di Laboratorium Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI) Semarang. Hasil penelitian ditemukan kandungan Pb dalam daun tanaman peneduh di jalan protokol Kota Semarang. Kandungan Pb dalam daun tertinggi 0,05 ppm/g daun basah terdapat pada tanaman angsana dan terendah sebesar 0,01 ppm/g terdapat pada tanaman glodokan dan mahoni. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa kandungan Pb dalam daun tanaman peneduh di jalan protokol Kota Semarang berkisar 0,01-0,05 ppm/g daun basah dan tergolong rendah dibawah kadar normal Pb dalam tanaman yaitu 0,5-3,0 ppm.

Exhaust gases produced by motor vehicle users leaded gasoline emits Pb into the environment and potentially absorbed into the leaf tissue of plants along the roadside. The study aimed to examine the content of lead (Pb) in the shade plant leaves in the Semarang City road protocol. Samples were angsana leaves (Pterocarpus indicus Willd), glodokan (Polyalthia longifolia Bent & Hook. F) and mahogany (Swietenia mahagoni (L.) Jacq.). They were predominantly used as a shade in five main streets of Semarang is Kalibanteng St, Youth St, Brig Katamso St, Kaligawe St and Setyabudi St. The content of Pb in the Angsana, glodokan and mahogany leaves were tested using AAS (Atomic Absorption Spectrophotometery) method in Great Hall of The Pollution Prevention Technology Laboratory Semarang. The results showed that the content of Pb was found in the shade plant leaves in the Semarang road protocol. The highest Pb content in leaves was 0.05 ppm/g wet leaves at Angsana plants and the lowest was 0.01 ppm/g contained in mahogany and glodokan plants. Based on the results of this study, it concluded that the content of Pb in the shade plant leaves in the Semarang protocol ranged from 0.01 to 0.05 ppm/g wet leaves and relatively low under normal levels of Pb in plants is 0.5 to 3.0 ppm.

Keywords

lead (Pb), street, protocol, shade plants

Full Text:

PDF

References

Adinugraha, H. A. 2011. Mahoni Daun Lebar (Swietenia macrophylla King.) (Online). Retrieved from http://forestryinformation.wordpress.com/2011/05/22/mahoni-daun/ lebar/swietenia-macrophylla-king/. August 12, 2011.

Arico. 2010. Adaptasi tanaman terhadap udara tercemar (Online). Retrieved from http://adaptasitanamanterhadapudaratercemar.blogspot.com/2010/07/adaptasi-tana man-terhadap-udara-tercemar.html. May 22, 2011.

Aydinalp, C. & Marinova, S. 2004. Lead in particulate deposits and in leaves of roadside plants. Polish Journal of Enviromental Studies, 13(2), 233-235.

Bhumicara. 2008. Tanaman dan pencemaran udara (Online). Retrieved from http://bhumicara.wordpress.com/2008/23/tanaman-dan-pencemaran-udara/feed/. May 18, 2011.

[BPLHD] Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. 2009. Pencemaran Pb (Timbal) (Online). Retrieved from http://www.bplhdjabar.go.id/index.php/bidangpengendalian/subid-pemantauan-pencemaran/168-pencemaran-pb-timbal. Mei 18, 2011.

Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Hendrasarie, N. 2007. Kajian efektivfitas tanaman dalam menjerap kandungan Pb di udara. Jurnal Rekayasa Perencanaan, 3(2), 1-14.

Hidayati, S. R. 2009. Analisis karakteristik stomata, kadar klorofil dan kandungan logam berat pada daun pohon pelindung jalan kawasan lumpur porong sidoarjo. Skripsi. Malang: Universitas Islam Negeri Malang.

Martuti, N. K. T. 2011. Tingkat kualitas udara di jalan protokol Kota Semarang. Jurnal Mipa, In press.

Ngabekti, S. 2004. Manfaat tanaman peneduh jalan dalam mempengaruhi lingkungan mikro dan kualitas udara di Kota Semarang. Jurnal Mipa, 27(1), 56-64.

Palar, H. 2008. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: Rineka Cipta.

Purnama, J. 2011. Pencemaran Logam Berat Timbal (Pb) di Udara dari Kendaraan (sepeda motor) (Online). Retrieved from http://blogger-zaka.blogspot.com/2011/04/pencemaran-logam-berat-timbal -Pb-di.html. Juny 22, 2011.

Sembiring, E. & Sulistyawati, E. 2006. Akumulasi Pb dan pengaruhnya pada kondisi daun Swietenia macrophylla King. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Penelitian Lingkungan di Perguruan Tinggi (1-10), di Kampus Institut Teknologi Bandung, July 17-18, 2006.

Siregar, E. B. M. 2005. Pencemaran Udara, Respon Tanaman, dan Pengaruhnya pada Manusia. Fakultas Pertanian Program Studi Kehutanan Universitas Sumatera Utara. Medan.

Sulistijorini. 2009. Keefektifan dan toleransi jenis tanaman jalur hijau jalan dalam mereduksi pencemar NO2 akibat aktivitas transportasi. Tesis. Bogor: Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.

Wardhana, W. S. 2004. Strategi Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.