Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sabun Cair Transparan dari Minyak Inti Sawit
Abstract
Hilirisasi produk kelapa sawit masih terbatas untuk pembuatan minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil) dan minyak inti sawit (Palm Kernel Oil) yang memiliki nilai tambah ekonomi yang kecil. Penelitian ini bertujuan membuat sediaan sabun cair transparan minyak inti sawit untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi. Formulasi dibuat sebanyak 3 formula dari minyak inti sawit yaitu 13,33% sebagai bahan utama dan transparent agent dengan konsentrasi etanol 96% 11,67-18,33%, sukrosa 7,67-14,33%, dan gliserin 9,67-16,33% serta bahan tambahan lain dengan metode semi boiled yaitu dengan mencampur dan meleburkan minyak inti sawit dan Virgin Coconut Oil kemudian ditambahkan KOH perlahan lahan sampai terbentuk masa sabun. Transparant agent dan bahan tambahan lain dicampurkan ke masa sabun. Sabun cairan transparan yang diperoleh dievaluasi mutunya meliputi uji organoleptik, bobot jenis, tegangan permukaan, pH dan asam lemak bebas serta uji antibakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli pada formula terbaik. Hasil pemeriksaan organoleptik diperoleh formula I bewarna kuning muda transparan sedangkan formula II dan III bewarna kuning keruh, bobot jenis 1.0782-1.1196 g/ml permukaan 35.46-36.35 dyne/cm, pH 8.20-8.23, asam lemak bebas 0.90-0.94%. Sabun cair transparan terbaik adalah formula 1 dengan warna kuning transparan, bobot jenis 1,0782 g/ml, tegangan permukaan 35,46 dyne/cm, pH 8.2, asam lemak bebas 0.95%, zona hambat bakteri staphylococcus aureus 14.07 mili meter dan Escherichia coli 11.26 milimeter.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hasibuan, H. A., Siahaan, D., & Sunarya, S. (2012). Kajian Karakteristik Minyak Inti Sawit Indonesia Dan Produk Fraksinasinya Terkait Dengan Amandemen Standar Codex. Jurnal Standardisasi, 14(2), 98. https://doi.org/10.31153/js.v14i2.91
Kementrian Keuangan RI. (2012). Kajian nilai tambah produk pertanian (pp. 1–61). Pusat Kebijakan Ekonomi Makro. https://www.kemenkeu.go.id/sites/default/files/nilai tambah produk pertanian.pdf
Nakatsuji, T., Kao, M. C., Fang, J., Zouboulis, C. C., Gallo, R. L., & Huang, C. (2009). Antimicrobial Property of Lauric Acid Against Propionibacterium acnes: Its Therapeutic Potential for Inflammatory Acne Vulgaris. J Invest Dermatol, 129(10), 2480–2488. https://doi.org/10.1038/jid.2009.93.Antimicrobial
Oghome, P., Eke, M. U., & Kamalu, C. I. O. (2012). Characterization of Fatty acid used in Soap manufacture in Nigeria: Laundry, Toilet, Medicated and Antiseptic Solution. International Journal of Modern Engineering Research (IJMER) Www.Ijmer.Com, 2(4), 2930–2934. www.ijmer.com
Paul, O. C., Daniel, E. C., Onyedika, I. C., Ebieladoh, S. J., Paul, O. C., & Chukwuemeka, E. (2014). Optimization Of A Soap Production Mix Using Response Surface Modeling: A Case Of Niger Bar Soap Manufacturing Industry Onitsha, Anambra State, Nigeria. International Journal of Scientific & Technology Research, 3(9), 346–352.
Prasetiyo, A., Hutagaol, L., & Luziana, L. (2020). Formulation of Transparent Solid Soap from Palm Kernel Oil. Jurnal Jamu Indonesia, 5(2), 39–44. https://doi.org/10.29244/jji.v5i2.159
Retnowati, D. S., Kumoro, A. C., Budiyati, C. S., Kimia, T., Teknik, F., & Diponegoro, U. (2014). Pembuatan dan Karakterisasi Sabun Susu deng
Refbacks
- There are currently no refbacks.