PENILAIAN INDEKS RISIKO LINGKUNGAN (IRBA) TPA SAMPAH BANDENGAN, KABUPATEN JEPARA
Abstract
TPA Bandengan telah berdiri sejak tahun 1989, awal berdiri TPA menggunakan sistem pengelolaan sampah dengan metode open dumping dan pada awal tahun 2022 sudah beralih menggunakan metode controlled landfill. Perubahan sistem pengelolaan tersebut meninggalkan permasalahan pada lingkungan, diantaranya pencemaran air dan udara. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai indeks risiko lingkungan TPA sampah Bandengan dan menganalisis hasil evaluasi pengelolaan TPA Bandengan menggunakan metode Penilaian Indeks Risiko Lingkungan atau Integrated Risk Based Approach (IRBA) serta arahan yang tepat dilakukan untuk TPA Bandengan. Diketahui hasil perhitungan menggunakan metode IRBA TPA Bandengan mendapatkan skor akhir 420,801. Nilai ini termasuk ke dalam kriteria evaluasi sedang (nilai indeks risiko 300 – 600). ). Oleh sebab itu, tindakan yang tepat dilakukan adalah TPA diteruskan dan dilakukan rehabilitasi guna meningkatkan kualitas TPA menjadi lebih baik, terutama pada sistem pengolahan limbah pada lingkungan yang dapat diminimalisir dan TPA dapat digunakan sebagaimana mestinya, sehingga TPA memiliki peluang lebih besar untuk digunakan lebih lama dari prediksi awal.
Keywords
Evaluasi, Indeks Risiko Lingkungan, Controlled Landfill, TPA Bandengan
Full Text:
PDFReferences
Darwati, S. (2010). Kajian Penerapan Penilaian Indeks Resiko Tempat Penimbunan Sampah Di Indonesia. Jurnal Permukiman, 5(1), 44–51.
DLH Jepara. (2022). DLH Jepara. https://dlh.jepara.go.id/pengangkutan/#:~:text=Terdapat%203%20TPA%20di%20Jepara,TPA%20Bandengan
Erni Mahluddin Yatim, & Mukhlis. (2013). Pengaruh Lindi (leachate) Sampah Terhadap Air Sumur Penduduk Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 54–59. https://doi.org/https://doi.org/10.24893/jkma.v7i2.109
Refbacks
- There are currently no refbacks.