PENGAPLIKASIAN MOTIF TRADISIONAL SEBAGAI HIASAN MASKER DENGAN TEKNIK SCREEN PRINTING
(1) Universitas Negeri Semarang
Abstract
Sesuai protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, penggunaan masker menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah. Karena kebutuhan yang besar, berbagai jenis dan model masker diproduksi dan diperjualbelikan secara massal, baik oleh pabrik maupun industri rumahan. Sebagian kelompok masyarakat lebih menyukai atau memilih menggunakan masker dengan hiasan motif-motif tradisional. Menghias produk masker dengan motif-motif tradisional berarti memberi nilai tambah agar lebih estetis bagi produk tersebut sekaligus menjadi medium pengenalan motif-motif tradisional sebagi kekayaan budaya. Dengan latar belakang tersebut maka dilaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPkM). PPkM ini bertujuan memberi bekal keterampilan mengaplikasikan motif tradisional pada produk masker kesehatan dengan teknik dasar screen printing bagi remaja di Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang. PPkM dilaksanakan dengan langkah-langkah: (1) menyiapkan tim pengabdi, terdiri atas dosen dan mahasiswa Jurusan Seni Rupa FBS UNNES; (2) berkoordinasi dengan pamong pemerintah dan tokoh remaja terkait; (3) sosialisasi kepada sasaran (remaja); (4) merekrut peserta, dengan target 15 remaja; (5) menyiapkan materi; (6) menyiapkan tempat, peralatan, dan bahan; (7) melaksanakan workshop dan penugasan terpantau; dan (8) evaluasi. Metode pelatihan berupa ceramah, diskusi, tanya-jawab, workshop, dan penugasan. Materi pelatihan mencakupi ranah pengetahuan dan keterampilan mengaplikasikan motif batik tradisional pada produk masker dengan teknik screen printing, dengan tahap-tahap: desain hiasan, film output, pengelolaan screen, teknik exposure, teknik squeegee, teknik penintaan, perawatan peralatan dan bahan, dan kalkulasi harga. Sejak tahap awal hingga akhir PPkM ini, peserta telah mencapai hasil berupa pemahaman (pengetahuan praktis) dan keterampilan dasar serta aplikasi screen printing pada masker kain polos dengan hiasan motif tradisional. Agar program ini lebih bermakna, terorganisasi, dan berkesinambungan maka diperlukan sinergi dengan berbagai pihak terkait.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Prasetyo, A. 2012. Modul Kewirausahaan Universitas AL Washliyah Labuhanbatu (tidak diterbitkan)
Raharjo, B. 2012. Majalah Printex, edisi 03, Maret-April 2012.
Renstra Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang Tahun 2019- 2024 (Naskah tidak diterbitkan).
Supatmo. 2015. Screen Printing dalam Industri Grafika pada Era Digital. Imajinasi: Jurnal Seni Vol. 9 (2), 105-116.
Supatmo. 2004. Paparan Kuliah Seni Grafis 2 (Screen Printing). Jurusan Seni Rupa, Universitas Negeri Semarang.
Suryana. 2011. Kewirausahaan: Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses (Edisi 3). Jakarta: Salemba Empat.
Siswanto, P. 2003. Teknik Sablon Masa Kini. Yogyakarta: Absolut.
http://semarangkota.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/2
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/
Refbacks
- There are currently no refbacks.