EKSISTENSI PERUPA PEREMPUAN DALAM SENI GRAFIS: Studi Kasus Theresia Agustina Sitompul

Ayu Puji Handayani(1), Mayang Anggrian(2),


(1) Program Studi Seni Rupa Murni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya
(2) Program Studi Seni Rupa Murni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya

Abstract

Persoalan yang sering diperdebatkan dari aspek seniman adalah masalah kreativitas, ekspresi, dan pribadi seniman. Selama ini banyak penelitian yang hanya berfokus pada proses kreatif seniman dan karyanya, padahal seni tidak hanya soal seniman yang berkarya saja, ada persoalan penting dalam konteks seniman yang seringkali dilupakan menyangkut bagaimana perjalanan kesenimanan seorang seniman dalam membangun eksistensinya yang jarang diangkat sebagai topik penelitian. Di dunia seni grafis, jumlah seniman yang eksis sangat sedikit dan penyebarannya pun tidak merata, kebanyakan dari mereka berpusat di daerah Jogja dan cenderung didominasi oleh kaum laki laki: Andretanama, Syahrizal Pahlevi, Ariswan Aditama dan lain-lain. Theresia Agustina Sitompul menjadi satu satunya seniman grafis (perempuan) yang eksis di dunia seni grafis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan model pendekatan Studi Kasus Tunggal yang mengacu pada Teori Psikoanalisa Sigmund Freud dan Teori Konstruksi Sosiologi Seni Vera L. Zolberg. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian didapati bahwa Tere melalui banyak hal dalam perjalanan hidupnya sebagai seorang seniman. dalam rentang waktu tersebut, banyak sekali hal yang kontradiktif dalam diri Tere dengan keluarganya terutama sang ayah, yang mana dalam mengambil keputusan untuk melangkah tanpa sadar Tere selalu dipengaruhi oleh Id, Ego, dan Superego. Menjadi seorang seniman yang hadir dalam medan sosial seni tidak selalu tentang faktor individualnya saja yang berkaitan dengan karya, namun seorang seniman juga dibangun oleh faktor eksternal dalam menunjang karir seniman di medan sosial seni rupa, di antaranya adalah eksistensi, reputasi, karya, manajemen, dan jejaring.

Keywords

art, seni, desain, visual communication

Full Text:

PDF

References

Afrianto, S. 2016. Implementasi Metode Penelitian Studi Kasus dengan Pendekatan Kualitatif. Yogyakarta: Penerbit Pressindo.

Agus, D. 2015. “Theresia Agustina Sitompul, Pamerkan Puluhan Karya dengan Teknik Jiplak Karbon”. Diakses dari https://radarjogja.co/2015/04/28/there si-agustina-sitompul-pamerkan-puluhan- karya-dengan-teknik-jiplak-karbon/ (diakses pada 05 september 2019)

Al Hakimi, J. 2018. 3rd JIMB 2018 tentang Jalan Terjal Seni Grafis Indonesia. Diakses darihttp://www.satuharapan.com/read- detail/read/3rd-jimb-2018-

Anggrian, M. 2018. “MES 56: Praktik Edukatif Seni Fotografi Kontemporer di Yogyakarta”. Imajinasi: Jurnal Seni, Vol. XII No. 2 tahun 2018.

Creswell, J. 2016. Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar

Damajanti, I. 2006. Psikologi Seni. Bandung: Penerbit PT Kiblat Buku Utama.

Dayat. 2019. “Proses Kreatif Seniman Iwan Yusuf dalam Pameran PUKAT”. Universitas Brawijaya.

Dirgantoro, W. 2014. Defining Experiences: Feminism and Contemporary Art in Indonesia. University of Tasmania

Hidayanto, A. 2013. “David Kelley, Desainer yang Diciptakan atau Dilahirkan, Suatu Kajian dengan Pendekatan Individualistis”. Jurnal Kreatif, Vol.1 No. 1.

http://www.Instagram.com/

http://www.Indoartnow.com

Jalan-terjal-seni-grafis-indonesia (diakses pada 05 september 2019)

Linggarjati, H. 2015. “Hendra Buana dan Seni Lukis Kaligrafinya (Kajian Biografi dan Estetika)”. Jurnal of Contemporary Indonesian Art, Vol.1 No.1.

Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Penerbit Referesnsi (Gaung Persada Press Group)

Natalia, M. 2014. “Paradigma Psikologi Kepribadian Psychoanalitic”. Diakses dari https://personalitymonikanata lia.wordpress.com/tag/iceberg/ (diakses pada 09 Maret 2020)

Rahayu, E. 2018. “Kajian Estetik Seni Grafis Karya Theresia Agustina Sitompul”

Rehartanto. 2020. “Siniar Karir dan Medan Sosial Seni KRDR S02E11”. Diakses darihttps://open.spotify.com/episode/4 YDFC8kRXhRGEZtULy3vnq?si=Q WEncjbdQdCAKgV2UCK5Uw (diakses pada September 2020)

Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Penertbit Alfabeta.

Sumardjo, J. 2000. Filsafat Seni. Bandung: Penerbit ITB.

Supriyanto, E. 2009. “Tentang Seorang Ibu Muda, Seorang Bayi, Sejumlah Gambar dan Instalasi”. Diakses dari http://viviyipartroom.com/285/ confessionsof-the-artist-as-a-young-mom (diakses pada 20 Februari 2020)

Zolberg, V. 1990. Constructing a Sociology of the Arts. New York: Cambridge University Press.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.